Album Perdana Amesigenalew, Salam dan Syukur dari Soulfood

Aug 13, 2023

Setelah melepas single “Straight To The Point” bulan Juni lalu, kini Soulfood menghadirkan album perdana yang diberi judul Amesigenalew. Nama album ini memiliki arti terima kasih dalam ejaan Amhara, bahasa nasional Etiopia.

 

Soulfood melewati waktu pengerjaan album Amesigenalew selama 2 bulan, yang masih menghadirkan Dadang Pranoto ‘Navicula’ sebagai produser musik. Waktu pengerjaan yang padat membuat band harus mengerahkan energi dan ide yang lebih agar mendapatkan hasil yang maksimal untuk 9 lagu mereka.

Sebagaimana Soulfood biasa mewujudkan ide-ide bermusiknya, album ini juga menampilkan variasi linguistik dan literasi. Vokalis Soulfood, Lyta Lautner menyatakan, lirik sebuah karya musik harus disampaikan secara dinamis dan tidak melulu disampaikan dengan bahasa Inggris atau Indonesia.

Melalui Amesigenalew, Soulfood ingin menunjukkan, bahwa pendengar tidak harus memahami makna lirik lagu yang disampaikan, namun bagaimana caranya supaya mereka bisa sama-sama mengekspresikan lagu-lagu bersama Soulfood.

Band juga merasa, album ini memiliki energi jujur dan tulus yang membuka mata dan telinga. Salah satunya dengan lagu yang berjudul sama dengan album didaulat oleh mereka menjadi focus track Amesigenalew. Lagu ini memiliki dentuman yang cepat mengiringi lirik dan vokal riang untuk menambah kemeriahan perkenalan Soulfood lewat album perdana mereka.

Meski begitu, album tetap menampilkan curhatan Lyta soal isu sosial dan hubungan masyarakat yang direspons dengan irama variatif dan menyegarkan dari Bam George dan Palel Atmoko.

“Ini adalah awalan baik berkenalan dengan mereka yang belum mengenal kita, Amesigenalew menjadi sebuah salam dan syukur,” kata Lyta dalam siaran pers.

Dengarkan album perdana Soulfood di bawah ini.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

5 Kolaborasi yang Wajib Disimak di Jazz Goes to Campus 2024

Jazz Goes to Campus akan digelar hari Minggu (17/11) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tahun 2024 merupakan pergelaran ke-47 festival tahunan ini.     View this post on Instagram   A post …

Antara Musik, Visual, dan Sekitarnya (oleh: Sari, Rio, John, Mela, Ricky, Saleh WSATCC)

White Shoes & The Couples Company (WSATCC) dibentuk pada 2002 di kampus Institut Kesenian Jakarta di wilayah Cikini, Jakarta Pusat. Sari, Rio, Saleh menempuh studi di jurusan Seni Rupa dan Desain, sedangkan Ricky, Mela, …