Album Rekomendasi: Rusa Militan – No Future

Aug 15, 2017

Musik folk tengah menjamur. Benyak diantara artisnya adalah solo, duo atau trio, namun sedikit dari mereka yang berformat band. Dan Rusa Militan adalah satu dari band yang mengusung genre folk. Terbentuk di Bandung tahun 2011, band yang digawangi Mario Panji (vokal/gitar), Harry Marvelous (synthesizer) Ginar Raby (vokal/gitar), Goegah Gundara (bas/gitar), dan Narendradipa S (drum) ini memang sejak awal berdiri sampai sekarang tetap setia di jalur folk.

Menghanyutkan dan trippy, dua kesan itu akan membekas ketika mendengarkan lagu-lagunya, apalagi ketika melihat mereka langsung. Musiknya sendiri terdiri atas banyak elemen, dari band neo-folk rock psikedelia seperti Fleet Foxes sampai akar-akarnya macam Fairport Convention dan band-band elektrik folk akhir 60-awal 70an.

Semua ini jelas terdengar dari lagu-lagu mereka seperti “Mantra Man”, “Black Sun”  atau “Into The Past”, kekuatan harmoni vokal mereka yang kaya, juga sayatan gitar yang mengawang-awang menjadikan komposisi mereka matang secara konsep.

Mendengarkan album No Future dari Rusa Militan menjadi sebuah referensui berbeda sekaligus pengalaman menarik yang berbeda dalam mengapresiasi musik folk yang tengah menjamur di tanah air. Jika kamu sebelumnya telah terlebih dulu mengenal band-band rock psikedelia seperti Ramayana Soul atau mungkin lagu-lagu barunya The SIGIT atau mungkin Sigmun bisa mencoba menyimak album ini.

Album No Future dari Rusa Militan ini sudah tersedia dalam format fisik CD serta di layanan dan toko musik digital seperti iTunes/Apple Music, Spotify. Jika kamu masih beruntung, kamu bisa mendapatkan edisi deluxe dari album ini yang memuat beberapa bonus seperti zine, catatan-catatan singkat yang menafsirkan frase antar lagu, dua t-shirt serta bonus lainnya.

Oleh David Silvianus

Foto: dok. last.fm/music/Rusa+Militan

 

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …