Ambisi Menonton Ahmad Band Terkabul di Synchronize Festival
Setelah formasi yang terbaru diperkenalkan Desember 2020, Ahmad Band lumayan aktif manggung lagi. Terakhir mengisi lineup festival musik di Jogja dan kali ini mereka ikut meramaikan hari ketiga Synchronize Festival tanggal 9 Oktober 2022 di Gambir Expo Kemayoran.
Meskipun bukan tampil dengan formasi asli, yang tersisa Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan. Hadirnya Thomas Ramdhan (GIGI), Yoyo (Padi), dan Stephan Santoso (Musikimia) bisa menyempurnakan lagu-lagu yang dibawakan.
Ahmad Band tak membawakan semua lagu dari album Ideologi Sikap Otak, namun terselip lagu-lagu ciptaan Ahmad Dhani yang lain. Tetapi saya hanya ingin membahas yang memang ada di album mereka satu-satunya di sepanjang karier.
Apakah ini benar-benar nyata untuk mendengarkan lagu-lagu yang biasa saya dengarkan dari kaset atau CD (lupa percisnya) dinyanyikan secara langsung? Perasaan saya yang pasti malam itu tak karuan, pernyataan kerennya, starstruck.
Teman lama yang posisinya bersebelahan dengan saya, ia berkali-kali mengatakan, sound-nya bagus banget. Meskipun nyaris sempurna, pertunjukan Ahmad Band ini masih belum lengkap tanpa beberapa nomor yang hilang dari setlist mereka.
Dapat diperkirakan Ahmad Band belum latihan lagi untuk menyanyikan materinya secara penuh. Hal tersebut juga diakui Dhani saat mengoceh di jeda lagu. Satu lagu yang sebenarnya saya harapkan berjudul “Gairah Tak Biasa”.
Sisanya, lagu macam “Interupsi”, “Bidadari di Kesunyian”, “Distorsi”, “Sudah” yang disebut lagu paling urban, “Dimensi”, “Aku Cinta Kau dan Dia”, “Dunia Lelaki” tetap berkumandang, bahkan jelas dan rapi.
Ambisi untuk bisa menonton Ahmad Band yang mungkin juga dirasakan penggemar mereka akhirnya terkabul di Synchronize Festival. Saya sendiri tidak berharap supergroup ini bakal merilis karya musik yang baru di usia album mereka yang sudah ke-24 tahun karena Dhani masih punya katalog lagu yang berdebu.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
The Club’s Asal Jambi Memilih Kisah Cinta ala Gen Z sebagai Tema Single Perdana
Unit indie pop/alternatif asal Jambi, The Club’s memulai perjalanan dengan melepas single perdana “Someday” (11/01). The Club’s adalah Himam (vokal, gitar), Doy (gitar), Jipel (bas), dan Agoy (drum). Pada 13 Januari, kami …
Svara Durbala Menandai Kemunculan Lewat Single Nyalakan Terang
Grup musik pop alternatif/indie asal Sukabumi, Svara Durbala merilis single perdana berjudul “Nyalakan Terang” hari Jumat (10/01). Svara Durbala beranggotakan Raden (vokal, gitar), Fahsya (gitar), dan Alvin (bas). Kami pun mewawancarai Fahsya, Raden, …