Uncategorized

Amboro Lebih Ngeband di Single Terbaru “Bahasa Bubur”

Nov 26, 2022

Setelah merilis EP Sumber Rejeki pada 2019, solois folk asal Jakarta, Amboro kembali dengan single terbarunya bertajuk “Bahasa Bubur”. Lagu ini menebalkan karakter Amboro sebagai penulis lagu dengan gaya bahasa sederhana, sarat humor, namun tetap dengan substansi yang kuat.

Eksplorasi musikal Amboro dalam single ini terasa berbeda dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya. Suara gitar dan drum yang meraung membuat nuansa “Bahasa Bubur” terdengar lebih ngeband.

Dari sisi lirik, Amboro berusaha memotret kondisi sulit yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari beserta jalan keluarnya yang kadang datang tak terduga. “Bubur” dalam lagu ini juga dimaknainya sebagai simbol solidaritas, kesederhanaan, dan rasa syukur meski dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

“Lagunya seperti saat di perjalanan, capek, tapi kemudian kita ditolong. Bubur itu logika gue, mungkin dulu banget beras itu susah, bubur jadi alternatif untuk orang yang lebih banyak makan. Misal dimasak nasi, hanya jadi dua porsi. Tetapi jika dimasak bubur bisa dimakan sampai sepuluh orang,” jelas Amboro yang merasa makna lagu ini begitu personal baginya.

Danski, teman Amboro saat main band reguler membantunya dalam proses penggarapan single anyarnya yang direkam di studio One Seven Audio Visual itu. Ia mengaku bersyukur dengan bantuan tersebut dan kadang tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikan pihak-pihak yang membantunya tersebut.

Ke depannya, single yang sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming ini akan bisa juga kita saksikan video musik dan liriknya. Jafar Kibs adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengerjaan kedua video tersebut.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo

Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …

Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana

Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …