Amorphous Menebar Kobaran Musik Ekstrim di Album Perdana The Light Perish

Aug 23, 2024

Duo blackened death metal asal Tasikmalaya, Amorphous meluncurkan album penuh perdana mereka bertajuk The Light Perish hari Sabtu (17/08). Album berisikan 8 lagu ini turut menampilkan single “Cursed Flames” yang beredar tahun lalu.

 

Amorphous beranggotakan Adittyarama (vokal) dan Bay (gitar). Namun setiap aksi panggung mereka turut dibantu beberapa musisi pendukung yakni Ooz (bas), Nug (gitar), dan Idham (drum).

Lewat album The Light Perish, Amorphous ingin mempersembahkan kobaran energi negatif musik ekstrim khususnya di Tasikmalaya agar tetap menyala. Mereka dibantu oleh label asal Ciamis, Jawa Barat bernama Metalgear Music untuk pendistribusian sang album.

Penggarapan album The Light Perish memakan waktu selama setahun di studio milik Adit, Damage Studio. Setelah semua materi selesai direkam, Adit dan Bay memercayai Black Demon Record asal Bandung untuk tahap pasca produksi.

Urusan visual album, Amorphous dibantu Aghypura Kusuma yang membuat sampul The Light Perish yang selanjutnya diatur tata letaknya oleh nvrds:visualz. Adit dan Bay juga mendaulat fotografer bernama Doni untuk foto promosi album mereka ini.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Ndarboy Genk Rilis Anthem Patah Hati Berjudul Bajirut

Penyanyi dan penulis lagu pop Jawa, Ndarboy Genk, secara resmi merilis single terbaru berjudul “Bajirut” (15/11). Lagu ini mengangkat tema patah hati dan kekecewaan yang mendalam, serta menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang ditinggalkan oleh …

Pringgo Merangkum Kisah Personal di Album Perdana Bejana

Bulan September menandai kelahiran Bejana, album solo perdana Pringgo, penulis lagu sekaligus produser “Kita Ke Sana” dari Hindia dan personel Twentyfirst Night. Bejana adalah kolase kisah personal dari Pringgo yang berkutat di koridor emosi …