Amorphous Menebar Kobaran Musik Ekstrim di Album Perdana The Light Perish
Duo blackened death metal asal Tasikmalaya, Amorphous meluncurkan album penuh perdana mereka bertajuk The Light Perish hari Sabtu (17/08). Album berisikan 8 lagu ini turut menampilkan single “Cursed Flames” yang beredar tahun lalu.
Amorphous beranggotakan Adittyarama (vokal) dan Bay (gitar). Namun setiap aksi panggung mereka turut dibantu beberapa musisi pendukung yakni Ooz (bas), Nug (gitar), dan Idham (drum).
Lewat album The Light Perish, Amorphous ingin mempersembahkan kobaran energi negatif musik ekstrim khususnya di Tasikmalaya agar tetap menyala. Mereka dibantu oleh label asal Ciamis, Jawa Barat bernama Metalgear Music untuk pendistribusian sang album.
Penggarapan album The Light Perish memakan waktu selama setahun di studio milik Adit, Damage Studio. Setelah semua materi selesai direkam, Adit dan Bay memercayai Black Demon Record asal Bandung untuk tahap pasca produksi.
Urusan visual album, Amorphous dibantu Aghypura Kusuma yang membuat sampul The Light Perish yang selanjutnya diatur tata letaknya oleh nvrds:visualz. Adit dan Bay juga mendaulat fotografer bernama Doni untuk foto promosi album mereka ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Ndarboy Genk Rilis Anthem Patah Hati Berjudul Bajirut
Penyanyi dan penulis lagu pop Jawa, Ndarboy Genk, secara resmi merilis single terbaru berjudul “Bajirut” (15/11). Lagu ini mengangkat tema patah hati dan kekecewaan yang mendalam, serta menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang ditinggalkan oleh …
Pringgo Merangkum Kisah Personal di Album Perdana Bejana
Bulan September menandai kelahiran Bejana, album solo perdana Pringgo, penulis lagu sekaligus produser “Kita Ke Sana” dari Hindia dan personel Twentyfirst Night. Bejana adalah kolase kisah personal dari Pringgo yang berkutat di koridor emosi …