Amplifier Memanas: Apresiasi Konsistensi Berkarya Seringai

Amplifier Memanas sukses memanaskan M Bloc Live House yang sempat diguyur hujan pada Jumat (09/09). Panggung digelar bertepatan dengan peluncuran produk kolaborasi Seringai dengan Mischief Denim bernama “High Octane Denim”. Kolaborasi ini merupakan sebuah bentuk apresiasi dari brand denim asal Bandung tersebut kepada Seringai yang terus konsisten berkarya selama 20 tahun.

Soleh Solihun sebagai MC / Dok. Syauqi Ibrahim
Malam itu, acara dipandu oleh Soleh Solihun yang hadir di setiap pergantian penampil. Ia mampu membuat penonton tak merasa bosan ketika harus menunggu waktu persiapan. Segala yang terlontar dari mulutnya mampu menciptakan kehangatan dan gelak tawa.

Iron Voltage / Dok. Syauqi Ibrahim
Panggung Amplifier Memanas turut dimeriahkan Iron Voltage, The Animal That Therefore I Am, dan Amerta.

Amerta / Dok. Syauqi Ibrahim
Band-band yang merupakan pilihan langsung para personel Seringai.

The Animal That Therefore I Am / Dok. Syauqi Ibrahim
Tiba waktunya giliran aksi dari Arian 13, Ricky Siahaan, Sammy Bramantyo, dan Edy Khemod sekitar pukul setengah sepuluh malam. Sedari lagu pertama moshing dan sing-along tak henti. Hal yang menarik dari penampilan mereka malam itu, Seringai mengajak Kurt Joshua untuk tampil membawakan lagu “Dilarang Di Bandung”.
Saat memanggil Kurt Joshua ke atas panggung, Arian mengatakan, bahwa musik keras akan terus berlanjut ke generasi berikutnya.

Seringai / Dok. Syauqi Ibrahim
Bagaimana tidak, Kurt Joshua yang masih berumur 10 tahun terbukti memukau. Penampilan seringai ditutup dengan lagu “Selamanya” dan satu lagu dari Motorhead, “Ace of Spades”.
Acara memang bukan hanya tentang panggung, begitu selesai dari menonton. Mereka yang hadir bisa mampir booth Mischief Denim yang terletak di sebelah kanan pada saat keluar dari venue acara. Booth ini menghadirkan produk baru dalam jumlah yang terbatas.
Amplifier Memanas, sebuah statement bahwa musik keras tidak mati bahkan akan terus berlanjut ke generasi berikutnya.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- SEHIDUP SEMUSIK
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Pudar Terinspirasi Weezer di Single Satuperdua
Usai menandai kemunculan dengan single “Hilang Sementara” Oktober lalu, band rock asal Bandung, Pudar melanjutkan perjalanan dengan yang terbaru dalam judul “Satuperdua” (01/12). Sama seperti single sebelumnya, Pudar mengambil inspirasi dari band seperti Manic …
Single Dreams tentang Mister Nobody Memaknakan Mimpi
Setelah mengisi Westwew Compilation bulan Desember tahun lalu, Mister Nobody melanjutkan karier solonya dengan melepas single “Dreams” hari Jumat (01/12). Musisi asal Soasio, Galela, Maluku Utara ini memaknai mimpi sebagai sebuah perjalanan panjang lewat …