ANESSERIA Asal Malang Bahas Sosial dan Politik di Album Perdana

Jun 6, 2024

Band grunge asal Malang, ANESSERIA resmi merilis album perdana Suar hari Jumat (31/05). Album ini mempresentasikan perkembangan pemikiran para pemuda dalam menyikapi perkembangan sosial dan politik yang sedang terjadi di Indonesia.

 

ANESSERIA beranggotakan Faishal (vokal), Mayga (gitar), Gilang (gitar), Bagas (bas), dan Marcellino (drum).

Kami mengontak Marcellino untuk menanyakan seputar perjalanan ANESSERIA dan cerita penggarapan album Suar. Pria yang kerap disapa Marcell ini mengawali karier band di bangku SMP bersama Faishal.

“Saya bersama Faishal mengajak teman satu sekolah untuk ngebentuk ANESSERIA ini dengan mengusung genre grunge yang pada saat itu relate dengan kami yang sedang bingung mencari jati diri,” kata Marcell via WhatsApp (02/06).

Materi album Suar yang berisikan 9 lagu ini dikerjakan secara mandiri oleh para personel di studio rumah Marcell. Mereka menggunakan studio tersebut sampai tahap mixing dan mastering.

Album Suar juga menyertakan kontribusi dari musisi senior di Malang, Ocep Tabuhan yang merupakan seorang pemain perkusi. Ocep mengisi bagian perkusi di trek penutup berjudul “Akhir”.

“Alasan mengajak beliau untuk mengisi di track ini karena pengalaman beliau di bidang perkusi juga sangat besar dan menambahkan kesan perkusif juga pastinya,” ucap Marcell.

Selain Ocep, ANESSERIA juga mengajak UKM musik Universitas di Malang untuk mengisi vokal latar di lagu “Belenggu”.

Kami menutup sesi wawancara dengan berbincang seputar perkembangan skena musik di Malang. Marcell sempat memberikan nama-nama band yang patut disimak dari kota asalnya seperti The Polar Bears, Costive, dan The Wavings. Nama-nama ini bagi Marcell cukup memeriahkan kondisi musik di Malang.

“Perkembangan skena musik di Malang berjalan dengan sangat cepat karena banyak band baru muncul dengan materi yang begitu fresh dan catchy,” pungkasnya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025

Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …

Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000

Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01).      CJ1000 …