Arash Buana Gandeng Rendy Pandugo di Single Take Me Home

Jun 14, 2024

Usai merilis single “i really do love her <3” dan “friends”, Arash Buana kembali meluncurkan yang terbaru dalam judul “take me home” hari Rabu (12/06). Seperti single-single sebelumnya, lagu ini juga menjadi pembuka album penuh kedua sang solois.

Single “take me home” yang ditulis tahun 2023 lalu menceritakan seseorang yang patah hati, tidak memiliki pasangan, dan kehilangan arah. Arash mengaku saat menuliskannya, ia sedang banyak mendengarkan lagu-lagu lama.

“Kayaknya gue pengin bikin yang gini juga deh. Gue nyari topik yang sederhana, which is like a heartbreak song. Cuma gue dramatisasi jalan ceritanya, yang konklusi dari lagunya, ya si penyanyinya belum move on,” kata Arash dalam siaran pers.

Musisi kelahiran 2003 ini menggandeng Rendy Pandugo sebagai produser untuk pembuatan lagu “take me home”. Ia mengagumi musikalitas Rendy hingga tercipta kolaborasi.

“Gue gak menyangka bahwa Rendy akan memproduksi lagu gue seperti ini karena belum pernah melihat sisi bermusik yang begini. Dia bisa memvisualisasikan apa yang gue ingin ciptakan dan menjadi bagian dari album yang lagi persiapkan,” jelasnya.

Arash mengungkaplan lagu “take me home” tidak berkaitan dengan 2 single yang sebelumnya, namun saat album beredar nanti pendengar baru akan bisa merasakan sesuatu yang utuh.

Sembari menunggu album kedua yang ditargetkan beredar Agustus 2024, dengarkan single baru Arash di bawah ini. 

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Donne Maula – Daur Hidup

Dalam Daur Hidup, Donne meneruskan tongkat estafet lagu-lagu bertema kesehatan mental yang digaungkan sejak Kunto Aji hingga Ghea Indrawari

Dongker – Ceriwis Necis

Kalian tidak harus sependapat dengan saya, “Bertaruh Pada Api” adalah lagu punk rock yang menyayat hati. Dinyanyikan bersama kebanggaan dan keharuan seekor pecundang urban yang mengais harapan di antara luka kehancuran zaman. Lagu itu …