Arash Buana Merilis Single tentang Mantan Kekasih

Penyanyi sekaligus penulis lagu, Arash Buana yang sudah memulai karier bermusik sekitar enam tahun lalu kembali dengan materi terbaru, “i’ve always loved you” (17/12) menyusul tiga single yang juga dirilis tahun ini.
Single keempat ini menandai perjalanan yang baru, Arash memutuskan untuk merilisnya secara independen. Ia berkolaborasi dengan sang adik, Azrah Qurrata Ayun yang masih berusia 13 tahun dalam penulisan lirik dan Casey Leiwakabessy selaku produser lagunya.
Penulisan lirik lagu dari pengalaman pribadi Arash, setelah ia selesai dari sebuah hubungan percintaan. Lagu dibuat sesaat Arash berjumpa dengan mantan kekasih, yang tengah bersama kekasih barunya.
“I wrote this song unexpectedly while I was seeing my ex’s new boyfriend. I had this unusual feeling afterwards. I could not tell, but that feeling gave me the strength to write this song,” kata Arash dalam siaran pers.
Bukan kekesalan namun ia malah bercerita tentang penyesalan di lagunya karena telah mengakhiri hubungan tersebut dengan mengutarakan harapan-harapan baik melalui lirik yang dibawakan.
“I was so afraid of losing someone that I love, so I decided to crush my feelings and let the logic work. I thought it was a smart and wise move, yet I realized how selfish I was back then. Apparently, I was the wrong one. We learn from our mistakes, right?,” ungkap musisi yang masih berusia 18 tahun ini.
Simak juga video musik “i’ve always loved u” melalui kanal YouTube Arash Buana.

Eksplor konten lain Pophariini
Sawung Jabo & Sirkus Barock Rilis Album Live Mengejar Bayangan Menangkap Angin
Sawung Jabo menandai 50 tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah album spesial bertajuk Mengejar Bayangan Menangkap Angin: The Live Album, sebuah karya yang menyatukan kembali semangat teatrikal Sirkus Barock dalam balutan aransemen langsung yang …
Morphose Angkat Kisah Asmara di Single Perdana Love Song
Band metalcore asal Semarang, Morphose menandai kemunculan lewat single perdana “Love Song” (11/07). Lewat single ini, mereka menyampaikan bagaimana perasaan-perasaan seperti marah, kecewa, dan kehilangan bisa berjalan beriringan dengan bentuk cinta yang lebih luas. …