Ariel Nayaka Bergabung Dengan Def Jam
Selasa, 17 September 2019 merupakan tanggal bersejarah bagi Ariel Nayaka. Bagaimana tidak, pada tanggal tersebut, rapper muda asal Jakarta ini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Def Jam South East Asia, sebuah label rekaman yang diluncurkan oleh Universal Music Group (UMG) khusus wilayah Asia Tenggara.
Def Jam Recordings atau yang lebih dikenal dengan Def Jam sendiri adalah sebuah perusahaan rekaman hip-hop legendaris asal Amerika yang dimiliki oleh Universal Music Group. Beberapa musisi yang berada dalam keluarga besar Def Jam antara lain dari NAS, A Tribe Called Quest, Big Sean, Kanye West sampai Justin Bieber.
Masuknya Def Jam ke Asia Tenggara ini adalah wujud Universal Music Group untuk mengembangkan sayapnya di Asia sebagai bentuk dari komitmennya mengembangkan potensi-potensi musisi lokal yang dimiliki oleh negara-negara di Asia Tenggara.
Pengumuman peluncuran Def Jam South East Asia ini sendiri dilakukan pada acara All That Matters 2019 di Singapura bertepatan dengan pembukaan resmi kantor baru UMG untuk Asia Tenggara di Singapura pada 17 September 2019 kemarin. Selain Def Jam South East Asia, UMG juga mengumumkan peluncuran label Astralwerks Asia.
“Our goal is simple, to drive domestic growth in countries around the world through strategic investment, artist development, business innovation and most of all, great
music. This investment involves building infrastructure, resources and hiring the best
local employees, but first and foremost, it’s about identifying and developing the best artists from around the world and working with them to reach new fans locally and globally,” ujar Adam Granite selaku Executive Vice Precident of Market Development
Universal Music Group.
Ariel Nayaka sendiri menjadi satu dari lima rapper Asia Tenggara pertama yang dikontrak oleh Def Jam South East Asia. Pada kesempatan pengumuman peluncuran Def Jam South East Asia ini dilakukan pada acara All That Matters 2019, bersama para rapper lain yang jadi roster Def Jam South East Asia seperti Joe Flizzow (Malaysia), Daboyway (Thailand), Fariz Jabba (Singapura) dan ALIF (Singapura), Ariel Nayaka menampilkan freestyle rap sebagai penutup acara tersebut.
________
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …