Armand Maulana Terlibat dalam Film Terbaru Angga Sasongko
Penyanyi dan vokalis dari band GIGI, Armand Maulana merilis single solo teranyarnya di bawah naungan Trinity Optima Production pada Rabu (23/11). Memilih judul “Rerata” untuk lagu barunya ini, Armand mengaku terinspirasi dari pengamatannya terhadap rentannya mental anak-anak yang hidup di zaman sekarang.
Lewat lagu ini, penyanyi berusia 51 tahun tersebut ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda bahwa hal-hal seperti rasa bahagia, jatuh cinta, benci, sedih dan apapun yang dapat memicu kerentanan mental ini adalah hal lumrah yang akan terus terjadi kepada setiap orang dalam kehidupan.
“Saya ingin orang tahu, terutama bagi yang butuh healing atau tengah mengalami masalah, semua hal yang terjadi dalam hidup sifatnya berulang dan itu lazim. Terimalah, karena itu adalah karunia agar kita jadi lebih kuat dan tahu harus bagaimana menghadapi sesuatu,” ungkap Armand.
Di hari yang sama dengan perilisan “Rerata”, konferensi pers untuk film terbaru Visinema Pictures juga diadakan di Dia.Lo.Gue, Kemang. Film berjudul Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang yang disutradari Angga Dwimas Sasongko ini menampilkan “Rerata” sebagai original soundtrack-nya.
Dalam konferensi pers, sang sutradara bercerita tentang bagaimana lagu ini bisa dipilih dan menjadi salah satu bagian penting dari film besutannya tersebut.
Armand yang saat itu baru menyelesaikan “Rerata” menelepon Angga untuk memintanya menggarap video klip lagu baru tersebut. Sayangnya, permintaan itu tidak disanggupi Angga karena sedang dalam proses shooting di London, Inggris. Bahkan, Angga mengaku saat menerima telepon itu, ia sedang mengalami writer’s block dalam menulis ending JJJLP.
Meski begitu, sutradara yang tahun ini sukses dengan film Mencuri Raden Saleh tersebut tetap membuka diri untuk mendengarkan lagu baru Armand. Tanpa disangka, lagu tersebut membuka pintu inspirasi baginya dalam menulis bagian akhir dari JJJLP. Ia juga langsung meminta agar lagu ini menjadi soundtrack, karena dianggap cocok untuk satu adegan penting dalam film garapannya tersebut.
Pengerjaan video klip “Rerata” akhirnya diserahkan kepada Bobby Zarkasih, sosok yang sering mengerjakan behind the scenes untuk film-film Angga Sasongko. Armand pun setuju dan langsung berangkat ke London untuk proses pengerjaannya.
“Lokasi shooting-nya di London dan konsepnya bercerita tentang orang-orang yang meninggalkan keluarganya untuk sekolah, bekerja, hingga mengejar mimpi. Istri dan putri saya pun turut menjadi modelnya,” papar Armand tentang konsep dibalik video klipnya.
Armand Maulana juga sempat tampil membawakan “Rerata” di hadapan semua yang hadir di gelaran konferensi pers hari itu.
“Rerata” sudah bisa didengarkan di semua platform streaming musik, dan setelah penayangan perdananya pada gelaran presscon, video klip-nya juga sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Trinity Optima Production.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …
Di Balik Panggung Jazz Goes To Campus 2024
Hujan deras di Minggu siang tak menghalangi saya menuju gelaran Jazz Goes To Campus (JGTC) edisi ke-47 yang digelar di FEB UI Campus Ground, Depok pada Minggu (17/11). Bermodalkan mengendarai motor serta jas hujan …