Armand Maulana Terlibat dalam Film Terbaru Angga Sasongko

Nov 24, 2022

Penyanyi dan vokalis dari band GIGI, Armand Maulana merilis single solo teranyarnya di bawah naungan Trinity Optima Production pada Rabu (23/11). Memilih judul “Rerata” untuk lagu barunya ini, Armand mengaku terinspirasi dari pengamatannya terhadap rentannya mental anak-anak yang hidup di zaman sekarang.

Lewat lagu ini, penyanyi berusia 51 tahun tersebut ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda bahwa hal-hal seperti rasa bahagia, jatuh cinta, benci, sedih dan apapun yang dapat memicu kerentanan mental ini adalah hal lumrah yang akan terus terjadi kepada setiap orang dalam kehidupan.

“Saya ingin orang tahu, terutama bagi yang butuh healing atau tengah mengalami masalah, semua hal yang terjadi dalam hidup sifatnya berulang dan itu lazim. Terimalah, karena itu adalah karunia agar kita jadi lebih kuat dan tahu harus bagaimana menghadapi sesuatu,” ungkap Armand.

Di hari yang sama dengan perilisan “Rerata”, konferensi pers untuk film terbaru Visinema Pictures juga diadakan di Dia.Lo.Gue, Kemang. Film berjudul Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang yang disutradari Angga Dwimas Sasongko ini menampilkan “Rerata” sebagai original soundtrack-nya.

 

Dalam konferensi pers, sang sutradara bercerita tentang bagaimana lagu ini bisa dipilih dan menjadi salah satu bagian penting dari film besutannya tersebut.

Armand yang saat itu baru menyelesaikan “Rerata” menelepon Angga untuk memintanya menggarap video klip lagu baru tersebut. Sayangnya, permintaan itu tidak disanggupi Angga karena sedang dalam proses shooting di London, Inggris. Bahkan, Angga mengaku saat menerima telepon itu, ia sedang mengalami writer’s block dalam menulis ending JJJLP.

Armand Maulana bersama Tersi Eva Rianti, Marchella Febritrisia Putri dan Angga Sasongko / Dok. Gerald Manuel

Meski begitu, sutradara yang tahun ini sukses dengan film Mencuri Raden Saleh tersebut tetap membuka diri untuk mendengarkan lagu baru Armand. Tanpa disangka, lagu tersebut membuka pintu inspirasi baginya dalam menulis bagian akhir dari JJJLP. Ia juga langsung meminta agar lagu ini menjadi soundtrack, karena dianggap cocok untuk satu adegan penting dalam film garapannya tersebut.

Pengerjaan video klip “Rerata” akhirnya diserahkan kepada Bobby Zarkasih, sosok yang sering mengerjakan behind the scenes untuk film-film Angga Sasongko. Armand pun setuju dan langsung berangkat ke London untuk proses pengerjaannya.

“Lokasi shooting-nya di London dan konsepnya bercerita tentang orang-orang yang meninggalkan keluarganya untuk sekolah, bekerja, hingga mengejar mimpi. Istri dan putri saya pun turut menjadi modelnya,” papar Armand tentang konsep dibalik video klipnya.

Armand Maulana juga sempat tampil membawakan “Rerata” di hadapan semua yang hadir di gelaran konferensi pers hari itu.

Armand Maulana membawakan “Rerata” saat jumpa pers (23/11) / Dok. Gerald Manuel

“Rerata” sudah bisa didengarkan di semua platform streaming musik, dan setelah penayangan perdananya pada gelaran presscon, video klip-nya juga sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Trinity Optima Production.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …

Di Balik Panggung Jazz Goes To Campus 2024

Hujan deras di Minggu siang tak menghalangi saya menuju gelaran Jazz Goes To Campus (JGTC) edisi ke-47 yang digelar di FEB UI Campus Ground, Depok pada Minggu (17/11).  Bermodalkan mengendarai motor serta jas hujan …