Assia Keva Meluncurkan Album Mini Perdana 2004

Oct 24, 2023

Assia Keva menghadirkan album mini perdana 2004 hari Jumat (20/10) melalui layanan streaming musik. Penyanyi dan penulis lagu asal Bali ini menampilkan karya musik yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya.

Tajuk album diambil dari tahun lahir sang solois yang menjadi cara untuk menunjukkan kekuatan ekspresi diri. Assia Keva yang memang menganggap musik adalah media bercerita merasa, lagu-lagu yang ia ciptakan tidak hanya ditujukan untuk generasinya, melainkan siapa saja yang sedang mengalami kesulitan menghadapi usia dewasa.

“Saya ingin menyalurkan emosi batin dan peristiwa kehidupan ke dalam lagu-lagu saya, hampir seperti sebuah catatan harian musikal. Ini adalah cara bagi saya untuk memproses pengalaman-pengalaman tersebut dan terhubung dengan pendengar secara sangat personal,” kata Assia dalam siaran pers.

Album 2004 juga merupakan bentuk motivasi Assia kepada diri sendiri, bahwa ia bisa menciptakan karya yang bisa dibanggakan sepenuhnya. Assia mengatakan, hal tersebut bahkan menjadi dorongan utama dalam pengerjaan album ini.

Ada 4 nama produser yang terlibat di album, seperti Bam George, Kanhaiya, Kevin Suwandhi, dan Gede Yudis. Kehadiran mereka dirasa menjadi keputusan tepat oleh Assia karena bisa menghasilkan lagu yang sesuai harapannya dengan proses menyenangkan.

It was a harmonious blend of our talents, and the result was always something greater than the sum of its parts,” ungkap Assia soal proses kerja sama tersebut.

Videoklip lagu berjudul “I’m So High” juga sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Assia Keva di bawah ini.

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

6 Anak Media yang Mewarnai Industri Media Hari Ini

Sekitar 3 tahun yang lalu Pophariini pernah membuat artikel yang berisi 10 Jurnalis Musik Favorit. Berangkat dari tulisan tersebut, kami berpikir untuk melanjutkannya dan melebarkan jangkauan dengan memilih mereka yang bekerja di perusahaan media. …

Lirik Lagu Pilu Membiru Kunto Aji tentang Mengunjungi Kedukaan dan Mengikhlaskan

Tak mudah manusia untuk melepaskan diri dari emosi. Hadirnya menjelma dalam beragam bentuk, tak terkecuali kedukaan. Saat nyawa seseorang menghilang, kedukaan datang menyelimuti mereka yang ditinggalkan dan yang tersisa mungkin hanyalah kenangan. Kemudian, bagaimana …