Assia Keva Memulai Perjalanan Baru Lewat Single Looking for Love in Wrong Places

Setelah muncul pertama kali dengan single “Goodbye” (2022), Assia Keva memulai perjalanan baru bersama Maspam Company Ltd. lewat perilisan single “Looking for Love in Wrong Places” di 2025 ini.
Single tersebut juga menjadi pembuka album mini berisi lima lagu yang segera beredar. Begitu personal, produksi musiknya matang, dan penulisan lirik lagu ini pun jujur apa adanya.
Keva mengangkat sudut pandang yang jarang disentuh secara eksplisit dalam musik populer, tentang bagaimana seseorang dengan avoidant attachment style, gaya kelekatan yang cenderung menghindar, tapi juga tetap membutuhkan cinta. Ia yang menuliskan lagu ini sebagai bentuk refleksi, ketika menyadari dirinya sering mencari validasi dan kasih sayang dari orang-orang yang justru tidak mampu memberikannya.
“Lagu ini gue tulis waktu gue sadar bahwa gue sering cari validasi dan cinta dari orang yang gak bisa ngasih itu, tapi ternyata, itu juga bagian dari bagaimana gue menghindari kedekatan yang sebenarnya gue takutin,” ujar Keva dalam siaran pers.
Lagu dibuka dengan lirik yang menggambarkan kekacauan batin dan ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan, “All the mess inside, I can’t get away.” Di bagian lain, Keva menyuarakan usaha untuk melepaskan diri dari siklus yang berulang lewat kalimat seperti “Gotta kill it, gotta sing it, put it off, let it go, make it stop.” Sebuah bentuk pelepasan emosional dalam bentuk paling mentah.
Bekerja sama dengan Maspam Company, “Looking for Love in Wrong Places” juga diproduseri langsung oleh Pamungkas yang kagum terhadap lagu saat masih dalam bentuk demo. Ditambah kekuatan lirik dan karakter vokal Keva yang kuat dan emosional hingga menjadi titik awal ia bergabung sebagai roster terbaru Maspam Company Ltd.
Bukan sekadar lagu galau, sang solois berbicara kepada generasi yang sering kali bingung membedakan antara proses healing dan hanya numbing, berusaha sembuh atau hanya menekan rasa.
Lewat “Looking for Love in Wrong Places”, Keva memperkenalkan diri bukan semata-mata sebagai penyanyi, tapi sebagai penulis cerita yang berani membuka bagian terdalam dari dirinya sendiri.
Eksplor konten lain Pophariini
Kidunghara dan Gloria Jessica Hadirkan Rilis Single Kolaborasi Kanvas Abadi
Setelah merilis album Persembahan Vol. 1 bulan April 2024, proyek musik Fiko Nainggolan bernama Kidunghara kembali dengan karya terbaru “Kanvas Abadi” (13/06). Tak asyik sendirian, ia berkolaborasi dengan penyanyi Gloria Jessica dalam membawakan single …
5 Band Wonosobo Pilihan Budi TWL Youthfall
Dari sekian materi yang rilis setiap minggunya, masih banyak band-band dari berbagai kota di Indonesia yang belum masuk radar Pophariini. Melalui program Irama Kotak Suara, kami meminta vokalis band pop punk asal Wonosobo Youthfall, …