Astrid Rilis Single Baru di HUT ke-496 Jakarta
Astrid cukup produktif menghasilkan karya musik di tahun ini, dari mulai single solo “Jadikan Aku Ratu”, single kolaborasi, hingga yang terakhir “Jatuh Cinta”. Kini bertepatan dengan ulang tahun Jakarta yang ke-496, ia kembali meluncurkan yang terbaru dalam judul “Melawan Arus Jakarta”.
Lagu “Melawan Arus Jakarta” menjadi karya musik bertema sosial yang pertama bagi Astrid. Liriknya menggambarkan tentang beratnya kehidupan di Jakarta dan materi ini juga menjadi warna baru dari deretan lagu yang pernah diluncurkan selama 20 tahun ia berkarier.
“’Melawan Arus Jakarta’ menceritakan rutinitas yang harus dihadapi warga Jakarta dan mereka yang mencari peruntungan di Ibukota atas nama kebutuhan, pengakuan atau mata pencaharian. Lagu ini mewakili semua yang berjuang untuk bisa bertahan hidup di kerasnya Jakarta,” katanya dalam siaran pers.
Jika menengok ke awal perjalanan Astrid sebagai penyanyi solo. Ia muncul dengan single perdana “Ratu Cahaya” di tahun 2003. Setahun kemudian, Astrid langsung memutuskan pindah dari Surabaya ke Jakarta untuk mencoba peruntungan. Lagu “Melawan Arus Jakarta” ini semacam resonansi dengan cara yang khusus baginya.
Astrid pun menceritakan kesan pertama saat ia mendengarkan lagu ciptaan Adrian Martadinata ini, bahwa sebagai perantau Astrid merasa betapa keras dan sulitnya menghadapi tantangan untuk bisa hidup jauh dari keluarga.
“Aku jalani semuanya demi passion, pembuktian diri, pencarian peruntungan, atau apapun itu yang aku yakini merupakan panggilan hidupku. Rasanya aku punya tanggung jawab untuk menyanyikan lagu ini,” ungkap sang solois.
Perasaan kesepian dan kesendirian di tengah hiruk pikuk dan kemacetan kota menjadi gambaran lagu. Bagi Astrid, merasa sendiri dan kesepian itu tak berarti harus berhenti berjuang.
“Lagu ini adalah tempat bersandar, tempat mengambil napas sejenak, tempat bersiap untuk kembali bangkit berjuang. Aku yakin ada tujuan yang sangat mulia di balik perjuangan setiap orang yang menginjakkan kakinya di Jakarta ini. Ingat, walau mungkin rasanya sepi, tapi kita tidak sendirian menanggung ini semua,” tutup Astrid.
Simak pula video lirik “Melawan Arus Jakarta” melalui kanal YouTube AstriD Music.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …