Setelah merilis “Trauma”, band soul balada asal Cianjur bernama Bala Romantica kembali dengan single baru bertajuk “Seniman” hari Jumat (11/10). Kabarnya, dua single tersebut bakal masuk ke daftar album perdana mereka. 

Bala Romantica beranggotakan Fikry Haekkal (vokal), Fahmi Al-Jufri (gitar), Reza Firdaus (kibor), Arya Adhipati (bas), dan Octa Gobin (drum).

Fikry menceritakan bagaimana band ini bisa terbentuk kepada Pophariini hari Selasa (15/10) via WhatsApp. Ia mengatakan bersama Fahmi yang memang satu kampus sering nongkrong bareng dan membuat lagu bersama. Saat memutuskan untuk membentuk band, mereka terbayang memakai pakaian penuh warna, musik ceria bernuansa 80-an, dan memiliki lirik yang ngenes.

Setelah melengkapi formasi di tahun 2020, Bala Romantica pun menetapkan komitmen bermusik, dimulai dari menjajal panggung reguler di berbagai kafe. “Sambil latihan dan buat lagu untuk jam terbang, kami ternyata dilirik beberapa kafe untuk reguler, dan uang hasil reguler digunakan untuk rekaman single dan disusul EP pertama,” kata Fikry.

Berbicara soal penggarapan single “Seniman”. Octa mengungkapkan cerita menariknya. Menurut sang drumer, proses workshop single ini diwarnai dengan sesi saling curhat masalah asmara dan kehidupan para personel yang berujung saling ledek di antara mereka.

“Selain itu, ada drama beda pendapat yang wajar tentang arasemen. Dan yang paling sulit sekarang saat menggarap album full pertama karena sudah pada kerja. Kami pun mengerjakan album secara remote. Jadi intensitasnya lebih banyak daripada ke pasangan masing-masing [tertawa],” ujar Octa.

Saat ditanya soal kedekatan mereka dengan skena musik di Cianjur, Arya menjelaskan setiap personel tergabung dalam beberapa entitas di luar Bala Romantica seperti Fikry yang akrab dengan media musik underground, Reza dan Arya aktif di tempat produksi alat musik tradisional, Okta berjejaring di ranah produser musik, dan terakhir Arya dekat dengan kolektif musik di Cipanas.

Fahmi menutup sesi wawancara dengan memaparkan mimpi Bala Romantica 5 tahun mendatang yaitu pengin hidup dari karya dan menjadi musisi sepenuhnya. Ia juga berharap band ini bisa dikenal luas oleh para pelaku dan pendengar musik.