Band Emo Asal Padang, Quaint. Melepas Gray Timeline

Band emo asal kota Padang, Quaint. resmi melepas karya musik terbaru berupa album mini berisi 5 lagu dalam judul Gray Timeline hari Jumat (10/11), yang menandai kerja sama mereka dengan label musik independen Malang, Haum Entertainment.
Quaint. adalah Aldio Misky Muhammad (vokal), Muhammad Wira Rizki (gitar), Bambang Suheri (gitar), Rezky Wahyudi (bas), dan Alhutri Rahmat (drum) yang terbentuk di pertengahan tahun 2022.
Band memulai perjalanan atas dasar niat yang sederhana yaitu sekadar melakukan sesi jamming dalam lingkup pertemanan. Sampai para personel akhirnya malah menemukan kecocokan untuk bermusik.
Dengan latar belakang yang berbeda, mereka mencoba untuk memadukan elemen-elemen musik seperti alternative rock, shoegaze, emo, post-grunge, hingga post-hardcore.
Album mini perdana Gray Timeline menggambarkan point of view dari seorang individu yang terdampak kekecewaan terhadap semua yang memperlakukan dirinya buruk dan bagaimana ia bisa melalui perjalanan emosional untuk mencapai titik pemakluman atas apa yang terjadi dalam hidupnya.
Gray (abu-abu, red) merujuk kepada ketidakpastian yang ditemui seseorang dalam sebuah perjalanan, khususnya saat ia menerima banyak perlakuan. Di mana konsep album ini sendiri berakar dari teori psikologi Radical Acceptance atau Penerimaan Radikal yang dikemukakan oleh Carl Rogers.
Berbicara tentang lagu-lagu di album, Gray Timeline dibuka dengan “Bond” yang memiliki latar belakang dan konteks untuk album keseluruhan, hingga ditutup “Occasionally” yang mengeksplorasi pemakluman atas kenyataan, bahwa kekecewaan adalah bagian yang tak terhindarkan dari pengalaman manusia.
Semua lirik lagu yang terdapat di album ditulis oleh sang vokalis, Aldio. Simak video lirik lagu “Bond” di bawah ini.

Eksplor konten lain Pophariini
The Rain Hadirkan Single Terbaru Sendiri Tak Sendirian
Memasuki usia ke-24 tahun karier di penghujung 2025 nanti, The Rain yang digawangi oleh Indra Prasta, Iwan Tanda, Ipul Bahri, dan Aang Anggoro masih terus menjaga produktivitas musikal dengan tetap mengeluarkan karya musik. Setelah …
Gandhi Asta Rilis Single White and Blue yang Penuh Simbol
Solois asal Solo, Gandhi Asta melanjutkan perjalanan bermusik dengan meluncurkan single kedua bertajuk “White and Blue” tanggal 30 Mei lalu. Perilisan ini menyusul materi perdananya tahun 2024 lalu. Dalam lagu ini, Gandhi …