Band Emo Balikpapan, Mi;sery Luncurkan Single Perdana Flame

Band emo alternatif asal Balikpapan, Kalimantan Timur bernama Mi;sery resmi menandai kemunculan mereka dengan single perdana “Flame” hari Senin (23/09). Di lagu ini mereka menceritakan sudut pandang orang-orang yang pernah dikecewakan oleh pasangan, keadaan, ataupun ekspektasi sendiri.
Mi;sery beranggotakan Surya Adhim (vokal), Rizky Andrew (gitar), Orus (bas), dan Anggi Nugroho (drum). Dalam perbincangan yang terjadi hari Selasa (15/10) via WhatsApp, Andrew mengatakan band bisa terbentuk karena para personel sering nongkrong bareng dan memiliki kesukaan yang sama terhadap musik-musik serupa.
“Musiknya Mi;sery banyak dapat pengaruh dari band-band emo tahun 2000-an, kayak The Used, Saosin, Alexis On Fire. Lokalnya mungkin dulu ada Sweet As Revenge dan Alone At Last,” kata Andrew.
Dalam mengerjakan single “Flame”, Andrew mengungkapkan sempat mengalami perombakan notasi vokal di bagian verse sebanyak 3 kali. Perombakan ini bahkan terjadi seminggu sebelum tahap finishing dilakukan.
“Lagu ini harus naik 1 chord dasar karena chord yang sebelumnya gak pas buat vokalis kami. Jadi, harus rombak full,” kisahnya.
Bicara soal skena musik di Balikpapan, Andrew mengaku ia dan rekan-rekannya cukup dekat dengan para pelaku musik di sana. Kedekatan ini diakui berdampak terhadap perkembangan Mi;sery sebagai sebuah band.
“Kami juga berhubungan baik dengan skena-skena kota di luar Balikpapan, seperti Samarinda, Kutai, Bontang, dan lain-lain,” ujar Andrew.
Meski baru merilis single “Flame” sebagai karya perdana, sang gitaris punya mimpi bahwa Mi;sery akan memiliki kira-kira 3 album di 5 tahun mendatang. Ia juga berharap di masa itu, band sudah bisa mencicipi panggung internasional.

Eksplor konten lain Pophariini
Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal
Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …
Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …