Patras Meluncurkan Longing Asphalt Garden

Band indie rock asal Jakarta, Patras kembali dengan materi baru yang dirangkum menjadi sebuah maxi-single dalam tajuk Longing Asphalt Garden. Maxi-single yang dirilis bersama Demajors ini (18/08) menampilkan lagu “Longing” dan “Asphalt Garden”.
Patras beranggota Chaska Hermawan (vokal, gitar), Raihan Soedewo (gitar), Bradley Kustono (bas), dan Mahir Karim (drum). Sebelumnya, band dikenal dengan nama Kūmorebi, yang kemudian berubah menjadi Patras sejak maxi-single No Need to Serenade When You Look at Me rilis bulan Maret lalu.
Dalam maxi-single Longing Asphalt Garden, Patras menyuguhkan sisi lembut yang berbeda dari karya-karya sebelumnya. Dua lagu yang kali ini menggambarkan emosi yang lebih tulus. Para personel menyampaikan kisah yang melankolis, namun masih mengedepankan semangat indie rock.
Setelah maxi-single yang baru beredar, band berencana untuk fokus menggarap album penuh perdana sambil mempersiapkan album. Para personel mengaku, mereka ingin terus menggali identitas bermusik band ini.
Longing Asphalt Garden sudah bisa didengarkan via seluruh layanan streaming musik. Band juga sempat mengunggah video penggarapannya di kanal YouTube Patras.
Sejak peluncuran single perdana “Allegory in My Mind”, band sudah mengantongi 1 album mini berisi 6 lagu dalam tajuk Asking for Some Time.

Eksplor konten lain Pophariini
The Panturas Membekali Tur Asia dengan Maxi Single Knights of Jahannam / Soma Gospel
Jeda sekitar 8 bulan semenjak perilisan album mini Galura Tropikalia tahun 2024 lalu, The Panturas kembali dengan karya baru lewat perilisan maxi single Knights of Jahannam / Soma Gospel (11/07). Materi ini menjadi langkah …
Namoy Budaya dan Weaken Amore Rilis Single Aku Bisa Milik Flanella Versi Remix
Setelah melepas versi remix dari lagu “Thunder Boarding School” milik Teenage Death Star April lalu, DJ sekaligus produser musik asal Lampung, Namoy Budaya bersama Weaken Amore merilis lagu milik Flanella bertajuk “Aku Bisa” versi …