Band Pop Alternatif Bolaang Mongondow Timur, BRAGA MGNDW Lepas Album Perdana

Jan 9, 2025

Unit pop alternatif asal Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, BRAGA MGNDW melepas album penuh perdana bertajuk Kembara Jiwa pada 27 Desember 2024. 

 

 

BRAGA MGNDW beranggotakan Yedi (vokal), Vicky (gitar), Vicro (kibor & synth), Christianto (bas), dan Rian (drum). Kami mewawancarai band ini untuk mengetahui perjalanan mereka dan kisah yang melatarbelakangi Kembara Jiwa via WhatsApp (07/01).

Terbentuk tahun 2015, BRAGA MGNDW mengawali perjalanan di halaman rumah sang gitaris. Vicky mengaku band awalnya memupuk mimpi untuk bermusik agar bisa bermain di Kedai Kampoeng Bogani, Kota Kotamobagu. 

“Setelah mulai serius, kami memutuskan mencari nama band. Tercetuslah BRAGA MGNDW yang merupakan akronim dari Beranda Rumah Mangga karena basecamp kami ditumbuhi pohon mangga,” tutur Vicky.

“Dari situ, semuanya berlanjut ke peluncuran album mini Samudra Ingatan pada 2019 dan mulai bermain di panggung-panggung event mulai dari Kotamobagu, Manado, Gorontalo, hingga Makassar,” lanjutnya.

Vicro mengungkapkan quarter life crisis merupakan tema yang menghiasi album Kembara Jiwa. 

“Album ini merekam sisi paling intim dari pengalaman yang dilalui personel BRAGA. Perihal optimisme, romantisme, syukur atas pencapaian hidup, kesetiakawanan yang tak surut, perasaan terasingkan, kerinduan akan rumah, ibu, dan kampung halaman,” jelas Vicky.

Dalam mempromosikan karya, Vicky menerangkan bahwa modal utamanya terdiri dari dua prinsip; intensitas dan jangkauan. Intensitas mengunggah materi di media sosial yang menumbuhkan akun band secara organik dan jangkauan berupa promosi, serta kolaborasi yang memanfaatkan komunitas. 

“Kami selalu percaya yang tak kalah penting dari kedua prinsip di atas adalah jejaring perkawanan, baik skala lokal, maupun lintas pulau,” ucap Yedi.

“Yang terakhir adalah karya itu sendiri. Kami yakin karya yang dikerjakan sepenuh hati dengan pikiran dan perasaan pasti mendapat tempat di hati pendengar,” tambah Christianto.

Berbicara soal pergerakan musik di Kota Kotamobagu, Vicky berpendapat tidak sebising kota lain. Hal ini membuat bandnya bergerak menciptakan kebisingan sendiri.

“Kota ini memiliki kesadaran untuk terus bertumbuh. Pelaku-pelaku yang terus berbenah dan upaya swadaya yang aktif merilis karya supaya semakin nyaring di waktu-waktu mendatang,” tutup Vicky.

 

Penulis
Amira Nada Fauziyyah
Tetap melaju kencang di rute yang tak selalu aman.
Subscribe
Notify of
guest
22 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Nanda
Nanda
2 months ago

Sukses sllu braga mgdw.,,,🔥🔥🔥🔥

Korompupud
Korompupud
2 months ago

Kini kau tau rumah dan rindu adalah senyum ibumu yg menunggu 🙌 100% BRAGA

reCaptcha Error: grecaptcha is not defined

Eksplor konten lain Pophariini

5 Fakta Film Jumbo yang Mungkin Lo Belum Aware

Sejak tayang di tanggal 31 Maret lalu, film Jumbo mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari pecinta film Indonesia. Per tanggal 9 April ini, film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini sudah ditonton oleh 1.606.462 …

6 Kuliner Berbagai Kota Pilihan Perunggu

Dalam sebuah acara Februari 2025 lalu di bilangan Jakarta Pusat, kami berkesempatan menemui Perunggu yang saat itu hadir sebagai salah satu penampil. Di momen tersebut kami berbincang mulai dari persiapan album kedua sampai topik …