Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy
Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.
Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers merilis single pertama via layanan streaming musik dalam judul “Blasphemy” hari Sabtu (16/03).
“Dengan riff sentuhan tangan Ilyas dan sautan nada-nada aneh Boen membuat teman-teman terhipnotis untuk memulai menggarap ‘Blasphemy’. Akhirnya kami memulai mencari singkup demi singkup, formula yang pas untuk materi baru dilanjut penggarapan lirik dan judul oleh saya sendiri,” ungkap Bryan via DM Instagram (25/03).
Bercerita tentang pengkhianatan yang sering terjadi dalam berbagai sisi kehidupan, Sand Flowers ingin mengingatkan khalayak tentang bagaimana menghindari hal tersebut di segala aspek kehidupan lewat perilisan single ini.
Ilyas juga menyampaikan pandangan soal lagu mereka, “Lagu yang menceritakan tentang pengkhianatan yang menyakitkan dan penuh kebohongan. Bukan hanya sebuah lagu tentang pengkhianatan, tetapi juga sebuah refleksi dari realitas kehidupan”.
Sand Flowers sedang menggarap album mini berisi 5-6 trek. Di mana single “Blasphemy” rencananya juga masuk ke daftar album tersebut.
“Beberapa lagu dari album mini yang akan digarap ini materi-materinya berangkat dari saya dan Boen Haw, setelah itu dibuat bagan-bagan lagunya dan dilanjut penggarapan lirik,” tutup Ilyas.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan
Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan
Di Balik Panggung We The Fest 2024
We The Fest 2024 sukses berlangsung selama 3 hari tanggal 19-21 Juli lalu di GBK – Sports Complex, Jakarta Pusat. Festival yang digarap Ismaya Live ini merayakan 10 tahun penyelenggaraan dengan banyak menampilkan aksi …