Band Rock Pulau Dewata Zat Kimia Rilis Album Perdana

Sep 29, 2017

Band rock asal Bali, Zat Kimia rilis album perdana pada Rabu (27/09) kemarin. Diberinya tajuk Candu Baru, ini adalah album perdana mereka setelah sebelumnya mereka merilis dua single secara terpisah, yaitu “Dalam Diam” dan “Feromon” yang keduanya juga masuk dalam album ini.

Butuh 8 tahun bagi band yang digawangi Ian Joshua Stevenson (gitar, vokal), Edi Pandi (bas), Nobertus Rizki (drum), dan Bimo Haryputra (gitar) dalam menyelesaikan album perdana mereka. 10 lagu dalam album ini memang benar-benar digarap dengan serius oleh mereka, disesuaikan dengan karakter band dan memang sejumlah lagu dalam album yang berkaitan dengan zat kimia.

Foto dok. uniteasia.org

“Di album kami yang pertama ini kami mencoba meramu agar setiap lagu terdengar unik dan memiliki karakter masing masing tapi tetap terdengar seperti zat kimia. Dengan emphasis dalam pemilihan beat yang berbeda beda untuk tiap lagu.” ungkap mereka seperti yang dikutip dalam wawancara dengan MAVE magazine.

Album yang dirilis secara mandiri ini menceritakan tentang kecanduan manusia terhadap internet. “Ini diperjelas dalam lagu berjudul ‘Candu Baru’ yang menceritakan kisah soal kecanduan manusia terhadap Internet dan gadget,” ungkap mereka.

Cakram padat sudah disiapkan mereka setelah sebelumnya album ini dirilis dalam format digital. Untuk format digital album ini sudah bisa didengarkan di seluruh layanan musik streaming digital. Salah satunya bisa di simak di bawah ini:

 

 

____

 

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47