Band Rock Tangerang, Bajaringan Hadirkan Album Perdana

Band rock asal Tangerang, Bajaringan resmi merilis album penuh perdana Huru-Hara (18/08) bekerja sama dengan SRM Bookings & Services. Satu tahun sebelum perilisan ini, mereka juga sudah merilis single yang berjudul sama untuk menandai kemunculan.
Bajaringan beranggota Miftah pada vokal, Gilang pada gitar, Ari pada bas, dan Rizki pada drum. Di album berisi 10 lagu ini, band menampilkan gambaran carut-marutnya kehidupan dengan sayatan gitar penuh distorsi, permainan bas yang apik, ketukan drum energik, dan luapan emosi dari vokal.
Semua penggarapan aransemen musik dikerjakan para personel bersama-sama. Sementara proses produksi albumnya berlangsung secara mandiri di rumah Miftah dan Gilang, kecuali untuk perekaman drum yang dilakukan di ERK Studio, Karawaci.
Miftah mengaku, Bajaringan banyak mengambil pengaruh band rock dan metal dari berbagai era untuk mengejar nuansa berbeda, namun masih memiliki benang merah.
Dalam menulis lirik lagu-lagu di album, Miftah dan Gilang mengombinasikan inspirasi dari video game dan kejadian sosial politik di sekitar mereka.
“Lirik-lirik yang ditulis terinspirasi dari video game, seperti Assassins Creed, Red Dead Redemption, dan The Witcher, serta beberapa tragedi sosial dan politik yang kerap menjadi buah bibir masyarakat,” kata Gilang dalam siaran pers.
Album Huru-Hara dari Bajaringan sudah bisa didengarkan via seluruh layanan streaming. Band ke depannya memiliki rencana untuk merilis album perdana ini dalam format fisik. Mari nantikan!

Eksplor konten lain Pophariini
Mawar De Jongh Rilis Single Tinggal untuk Film Tinggal Meninggal
Hampir setahun sejak menjadi kolaborator dengan Jaz dalam lagu “Bukan Dengan Dia”, Mawar De Jongh akhirnya kembali membawa single terbaru “Tinggal” (04/06) untuk mengisi soundtrack film Tinggal Meninggal. Melalui siaran pers, film …
Menjaga Militansi Perjuangan Musisi
Militan. Pendekatan personal. Capek. Tapi tetap dilakoni. Saban siang dan malam. Tak kenal lelah. Berlebihan kedengarannya, tapi begitu adanya. Selalu ada upaya yang diupayakan. Angka-angka penghasilan mandek. Dikonversi ke dalam penerimaan negara juga enggak …