Okumma
Purwakarta Pop
Lagu
Tentang musisi
OKUMMA pada awalnya ialah sebuah trio anti-folk-indie asal Purwakarta bernama The Lost Boys yang sama sekali tidak sukses karir musik nya. Trio itu terdiri atas Brilyan dan Difnu sang gitaris OKUMMA,juga Zulfikar sang vokalis. Trio tersebut tidak bertahan lama karena para anggota nya sibuk kuliah di universitas masing-masing.
Brilyan, di tengah-tengah kehidupan akademis nya, bertemu dengan kawan kampus nya yang pindah tempat kuliah, yakni Varian (sekarang drummer dari OKUMMA), dan membicarakan tentang proyek pembentukan sebuah band. Pertemuan itu membuahkan sebuah hasil berupa pembentukan Oxford Comma, sebuah band garage rock, indie rock yang canggung dengan harapan besar ingin menjadi seperti band-band post-punk revival barat yang Berjaya di tahun 2010-an.
Oxford Comma terdiri atas ex-anggota Lost Boys, ditambah Ichsan yang merupakan junior SMP dari para gitaris Oxford Comma, yang pada akhirnya terpaksa meninggalkan Oxford Comma, karena ia sudah lebih dahulu aktif di band lain dengan genre yang ia sukai. Para anggota Oxford Comma pun mengerti dan membiarkan Ichsan undur diri. Pengunduran diri Ichsan pun kemudian memaksa Oxford Comma untuk bertransformasi, baik dari sisi konsep nya, maupun dari genre musik nya.
Dengan beranggotakan 4 (empat) anggota, dan absen nya seorang bassist, Oxford Comma berubah menjadi satu Powerful tapi Powerless Power Pop band yakni, OKUMMA (OKseuforde KoUMMa). Dengan kombinasi tema estetik Jepang, konsep regu pancing, dan gambar bernuansa kosmik, serta sedikit sentuhian Warhol di artwork single terbaru nya, OKUMMA sipa menjadi powerhouse yang akan “powers” up the world (Ya, Power-Up disana adalah referensi ke girlband Red Velvet).
Merchandise
Maaf musisi ini belum memiliki merchandise, klik button di bawah untuk cek merchandise dari musisi favorit kamu lainnya.