Setelah kehengkangan samar dari kuartet Rock Black Horses, diikuti dengan keputusan untuk vakum dari industri musik, Salim Lubis mencuat kembali pada akhir tahun 2022 sebagai solois, dibantu oleh Fathan H. M (MAGANDA), kompatriot musikalnya.

Melalui kekaguman dan penyelaman ke dalam David Bowie & Morrissey, serta basis rock yang didapatkan selama pertumbuhan, karir solonya berkembang secara musikal. Hal ini tercermin pada pendekatan teatrikal yang digunakan, kehadiran elemen New Wave, Seattle Sound, serta Britpop yang dapat ditemui.

Kebangkitannya ditandai dengan jawaban atas tantangan klise yang didapatkan sepanjang karirnya, yakni membuat lagu dengan lirik berbahasa Indonesia. Tantangan ini dijawab melalui debut single “Ketidakpastian Yang Pasti”, yang lalu tidak lama ditindaklanjuti oleh single “Merah”. Dengan sangat yakin, ia menjanjikan begitu banyak yang akan datang.