Baru dari The Bakuucakar, Kembali Ke Awal bersama Hanin Dhiya

Proyek kolaborasi Warner Music Indonesia dan BUMI Entertainment dengan melibatkan The Bakuucakar dan musisi lain dalam judul The Vault of Glenn Fredly kembali berlanjut.
The Bakuucakar kali ini merilis ulang lagu “Kembali Ke Awal” dari album Romansa ke Masa Depan berkolaborasi dengan penyanyi solo Hanin Dhiya.
“Aku rasanya seneng banget dan kaget juga karena dikasih lagu ‘Kembali ke Awal’. Jujur banget itu lagu favorit aku dari Bung Glenn. Makanya terharu banget, kok bisa dapet lagu yang pas banget,” kata Hanin dalam siaran pers.
Hanin dan The Bakuucakar mengerjakan lagu berdurasi sekitar 4 menit ini tak memakan waktu yang lama. Saat itu rekaman berlangsung hanya satu hari yang dibantu oleh Dennis Nusy dan Rayendra.
“Waktu itu rekaman di-direct sama kak Dennis Nussy dan Mas Rayendra, wah seru sih. Banyak notasi-notasi yang gak kepikiran bisa masuk di lagu ‘Kembali Ke Awal’. Aku berusaha menyampaikan pesan lewat pembawaanku di lagu ini. Ya walaupun nyawanya tetap di Bung Glenn, aku berharap rasanya tetap tersampaikan melalui aku di versi yang berbeda ini,” tambah Hanin.
The Bakuucakar sebagai band yang kerap menemani aksi panggung Bung Glenn semasa hidupnya, mereka berharap dengan versi baru ini karya Bung Glenn bisa dinikmati lebih luas lagi dan selalu diknenag oleh generasi seterusnya.
Proyek The Vault of Glenn Fredly sudah menghasilkan total 6 single termasuk yang terbaru ini. Sebelumnya, lagu “Januari” dibawakan ulang Anneth, “Kisah Romantis” Lalahuta, “Terserah” Paul Partohap, “Kisah Yang Salah” Andmesh, dan “Akhir Cerita Cinta” Awdella. Satu per satu diluncurkan sejak awal 2023.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Venue-venue Musik di Tengah Sengkarut Ruang Ekspresi Semarang
Terbit-tenggelam. Kira-kira itu frasa yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi venue musik di Semarang, terkhusus yang berskala mikro-menengah. Sepanjang 2022-2024, banyak ruang yang sering dijadikan venue bertumbangan di Semarang. Seven Bar & Lounge, Madaz …
Mengenang Album Kompilasi Pop Hari Ini di Usia Sewindu Pophariini
Tepat sebulan yang lalu, Pophariini genap berusia satu windu sejak lahir 17 Januari 2017 sebagai media musik online. Mungkin banyak yang belum mengetahui, Pophariini sebelumnya merupakan album kompilasi yang dirilis oleh Organic Records, label …