BASE Entertainment Umumkan Rencana 2024
BASE Entertainment merupakan studio berbasis di Singapura dan Indonesia, berfokus kerja sama dengan insan kreatif untuk membawa karya dari Asia ke spektrum global lewat proyek-proyek yang mencakup film dan serial di berbagai platform.
Pendiri dari BASE Entertainment antara lain Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Ben Soebiakto, dan Tanya Yuson.
Di beberapa tahun terakhir ini, BASE Entertainment menghasilkan portofolio seperti Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar yang diputar perdana di Sundance Film Festival.
Studio ini menutup 2023 dengan mengokohkan nama mereka di jalur mainstream lewat film Petualangan Sherina 2 dan Gadis Kretek. Dua film dengan proyek kultur pop terbesar di tanah air dalam konteks popularitas dan keuntungan finansial di masa sekarang.
“Sebelum Gadis Kretek, kami jarang melihat drama periode prestige. Maka dari itu, kesuksesan ini membuktikan kepada kami bahwa memang ada audiens untuk konten seperti ini,” ujar Rusli Eddy, Content Lead Netflix untuk Indonesia di majalah The Hollywood Reporter.
Sedangkan film Petualangan Sherina 2 yang memadukan petualangan dan musikal terbukti bisa mengalahkan pesaing dari film horor serta romansa yang relatif dicintai masyarakat.
Aoura Lovenson selaku Co-CEO dan Founder BASE Entertainment mengatakan film IP (Intellectual Property) seperti Petualangan Sherina 2 merupakan salah satu napas penting bagi mereka.
“Oleh karenanya, kami ingin terus mencari IP yang memiliki potensi besar dan berkomitmen untuk menggarapnya dengan sepenuh hati agar mencapai hasil maksimal berstandar global,” kata Aoura dalam siaran pers.
Auora juga menjelaskan rencana BASE Entertainment di tahun 2024 yang ingin semakin mengedepankan film berkualitas yang menjual. Hal ini dilakukan dengan menggaet produser dan penulis naskah yang sedang naik daun.
Film BASE Entertainment yang menurut Aoura patut diantisipasi tahun ini adalah Malam Pencabut Nyawa karya Sidharta Tata, seorang penulis dan sutradara film Waktu Maghrib yang menjual lebih dari 2 juta tiket tahun lalu, tepat di bawah Petualangan Sherina 2.
Mewakili tim dari BASE Entertainment, Aoura mengukuhkan komitmen tinggi untuk menciptakan film-film berkualitas yang dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
“Komitmen tersebut kami wujudkan dengan mendukung penuh talenta perfilman Indonesia untuk dapat menciptakan karya terbaiknya, mulai dari dukungan penuh secara finansial, proses produksi, distribusi dan lainnya sehingga dapat memperoleh pencapaian bisnis terbaik,” tutup Aoura.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …