Bassis Efek Rumah Kaca Adrian Yunan Merilis Album Perdana Sebagai Solois
Adrian Yunan adalah sosok yang hilang dalam panggung Efek Rumah Kaca sejak 2010. Sebagai basis terutama untuk setiap penampilan panggung posisinya kemudian digantikan oleh musisi tambahan hingga kini.
Selama absen dari panggung Efek Rumah Kaca, Adrian yang terpaksa absen karena kondisi tubuh dan matanya yang terus menurun ini menghabiskan waktu di rumah, berobat dan beradaptasi dengan penglihatannya yang berangsur-angsur menghilang. Dan kini Adrian Yunan merilis album perdana berjudul Sintas sebagai solois di bawah namanya sendiri.
Atas dorongan teman-teman terdekatnya dan karena mengalami sebuah mimpi menjadi titik balik Adrian untuk bangkit dan menemukan cara untuk menetralisir kondisi fisik dan mentalnya agar terasa lebih baik, yakni dengan menulis lagu. Kegiatan yang telah dilakukan sejak SMA, jauh sebelum Efek Rumah Kaca terbentuk. Namun kali ini proses menulis lagu Adrian lebih personal karena sekaligus menjadi terapi tersendiri bagi dirinya.
Salah satu ide album solo ini muncul dari Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca. Dan langsung disambut oleh Adrian yang langsung dengan semangat memilah-milah lagunya untuk album yang kemudian diberi judul Sintas ini. Judul Sintas sendiri dipilih karena memilki makna bertahan hidup dalam kondisi yang tidak diinginkan, album ini menjadi bukti bagaimana Adrian menyikapi kekurangannya lalu beradaptasi dan bertahan hidup hingga keluar menjadi seorang penyintas.
Dalam ke 10 lagu yang ada di dalam album Sintas kita bisa menyimak pergulatan batin Adrian di tengah keterpurukan seperti di lagu “Mikrofon”, “Lari”, “Komedi Situasi” atau “Tak Ada Histeria”. Serta lagu yang khusus didedikasikan untuk sesama teman-teman Difabel pada lagu “Ruang Yang Sama”. Album Sintas juga menampilkan lagu-lagu yang terinspirasi dari interaksi sehari-harinya dengan istri dan anaknya di rumahnya. Seperti pada “Terminal Laut”, tentang keinginan untuk jalan-jalan ke pantai berdua bersama istri atau pada “Mainan”saat tanpa sengaja Adrian menginjak mainan anaknya hingga rusak.
Sebagai penutup Adrian menjelaskan “Dari awal saya baru memulai kembali menulis lagu saat jatuh sakit, saya yakin suatu saat semua ini akan lewat dan akan menjadi sesuatu yang baik. Akhirnya terbukti dengan dirilisnya album Sintas, ada hikmah positif di balik semua ini,”
Simak penuturan Adrian tentang album Sintas dan berbagai proses yang dialaminya melaui di video di bawah ini:
https://youtu.be/dsSj7lPdCB4
CD album Sintas sudah bisa didapatkan di beberapa toko musik Juni ini dan untuk versi digitalnya akan dirilis menyusul kemudian.
‘Sintas’ – Adrian Yunan:
- ‘Mikrofon’
- ‘Lari’
- ‘Parti & Partner’
- ‘Terminal Laut’
- ‘Komedi Situasi’
- ‘Mainan’
- ‘Mimpi Seperti Hidup’
- ‘Ruang yang Sama’
- ‘Tak Ada Histeria’
- ‘Alzheimer’
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …
Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers
Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …
Sebelum merilis album solo, Adrian Yunan tergabung dalam band EFEK RUMAH KACA
Adrian Yunan tergabung dalam grub band Efek Rumah Kaca sebelum merilis album solo .
Sebelum merilis album solo, Adrian Yunan tergabung dalam grup band Efek Rumah Kaca.
Adrian yunan sebelum merilis album solo tergabung band efek rumah kaca, awalnya adrian mengajak cholil lalu mereka mengajak akbar