Batu Besi Pasir Rilis Album Mini Baru Angel Arm

Setelah merilis Bridge of Dreams dan Meraga Kelam, Batu Besi Pasir asal Jakarta beranggotakan Sailendra (vokal), Vashtya (gitar), dan Kamsani (drum) kembali merilis album mini terbaru Angel Arm hari Senin (25/03).
Berbicara soal penamaan Batu Besi Pasir, band menemukannya dari pengalaman pribadi Sailendra saat naik transportasi umum kereta.
“Suatu hari dia naik kereta, ngeliat luar jendela ada konstruksi bangunan. Dia ngeliat ada batu, besi, dan pasir. Tiga kata itu terngiang terus di kepalanya. Dia mikir, wah asik juga jadi nama band. Ceritanya agak random ya,” ucap Vashtya via DM Instagram (01/04).
Album Angel Arm menghadirkan lagu berjudul sama “Angel Arm” sebagai pembuka, sebuah nomor industrial rock yang mengandung satire menggigit tentang death drive dunia kapitalis yang mendorong semua menuju keruntuhan ekologis dan masyarakat.
Trek kedua “Solum Infinitum” adalah hasil pengerjaan ulang lagu yang pernah rilis 2019 lalu berjudul “Bedebah Malam”. Lagu ini pekat dengan sampler, gitar akustik, dan ketukan perkusi etnik yang atmosferis.
Dan terakhir “The Angel Of Gunsmoke” merupakan versi koplo lagu “Angel Arm” hasil buatan Efanevanepan dari grup Sobbwave.
Batu Besi Pasir sering kali disebut sebagai band yang memiliki genre industrial atau post-rock, namun mereka memiliki mission statement sendiri tentang genre mereka.
“Kami ingin menjadi grup multi-disipliner, multi-genre, sekaligus keluar dari zona nyaman genre yang sedang kami cicipi. Sebagai contoh, kami sangat terkesan dengan pendekatan Killing Joke terhadap post-punk mereka yang mengerjakan post-punk tidak tipikal era mereka, mencampurinya dengan agresi metal, tapi juga diiringi keyboard khas new wave,” tutup Vashtya.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …