Beli Merchandise, Gratis Nonton Idola
Setiap merchandise yang dirilis oleh band/musisi akan menjadi barang koleksi. Pembelian merchandise juga bukti dukungan penggemar terhadap idolanya. Atas dasar inilah grup band The Adams beserta Belakang Teras Records menggelar acara bertajuk Merchandise Day dan menggaet dua penampil, Adrian Yunan dan Flower Girls.
Belakang Teras Records yang tak lain label musik The Adams menggelar Merchandise Day ini pada hari Minggu, 23 Desember 2018 di Rossi Musik, Jakarta. Dari tajuknya saja sudah terbayang bahwa acara ini memang semacam pameran jualbeli merchandise dari band, persis acara Band T-Shirt yang kami liput pada 22 Desember lalu.
Yang menariknya, tiket masuk acara berupa pembelian merchandise yang dirilis para penampil, antara lain kaus The Adams dan tas pinggang ‘Pelantur’. Kaus Adrian Yunan ‘Tak Ada Histeria’, serta kaus logo band Flower Girls. Sampai sini saja sebenarnya pengunjung sudah tak perlu repot lagi untuk memilah dan membeli merchandise.
Dan karena ini digelar oleh label dari The Adams, tentu saja penonton yang datang ke Acara Merchandise Day ini beruntung dapat melihat The Adams yang memang tak terlalu banyak manggung tahun ini. Selain The Adams ada Flower Girls, band cewek-cewek yang membawakan Dara Puspita dan juga beberapa lagu karya mereka juga Adrian Yunan yang baru pulang dari Paris, tampil dengan karya-karyanya yang eklektik.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy
Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia. Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …
Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47
Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47