Believe sebagai salah satu perusahaan musik digital terkemuka di dunia meluncurkan jejak baru dari divisi Artist Service bernama Krumulo hari Rabu (12/06). Layanan ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran dan promosi yang holistik untuk memperluas jangkauan para artis pop Jawa independen.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KRUMULO (@krumulo)

Nama Krumulo diambil dari kombinasi kata ‘krum’ (chrome) dan ‘mulo’ (mulai) yang dipercaya memiliki makna sebagai penyedia layanan berfondasi kuat di titik awal yang merupakan momen krusial bagi para musisi pop Jawa.

“Krumulo adalah ilustrasi sempurna dari komitmen kami untuk melayani artis lokal dari Asia Tenggara, melalui inovasi kami dalam pemasaran musik dan distribusi, dan juga keahlian tim Indonesia kami,” kata Antoine El Iman selaku Managing Director Believe Asia Tenggara dalam siaran pers.

Believe merasa musik pop Jawa sebagai salah satu produk turunan budaya memiliki pendengar yang masif karena lahir di pulau yang memiliki paling banyak penduduk. Hal ini menjadikan gaya musik tersebut menjanjikan di industri musik Indonesia.

Meski baru meluncur bulan Juni, namun divisi Krumulo sudah memulai langkah bersama musisi pop Jawa terbaik seperti Ndarboy Genk, Woro Widowati, Aftershine, Wandra Restusiyan, dan Vadesta.

Dahlia Wijaya selaku Country Director Believe untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura berharap Krumulo bisa menjadi mitra terunggul bagi para musisi pop Jawa. Selain itu, ia juga menginginkan layanan ini menciptakan komunitas solid yang bergerak dinamis dan menjangkau pendengar di skala nasional.

“Bukan hanya dengan fokus pada strategi rilis lagu tetapi juga dengan memperkuat peluang mereka dalam branding dan sinkronisasi,” tegas Dahlia Wijaya.