Beltigs Asal Bandung Menandai Kemunculan Lewat Single Pelican Cove

Bandung kembali melahirkan band baru yang menamakan diri mereka Beltigs. Band ini menandai kemunculan mereka dengan menghadirkan single perdana “Pelican Cove” hari Kamis (07/11).
Beltigs beranggotakan Naufal ‘Domon’ Azhari (gitar), Ferdy Destrian (vokal, gitar), dan Brez (bas). Selain itu, mereka dibantu Teguh Indra Putra yang mengisi posisi drum. Meski tergolong band baru, namun para personel band merupakan wajah-wajah lama di permusikan Bandung.
Pernah berkontak dengan Brez menjadi modal kami untuk kembali menghubunginya. Dalam sesi wawancara yang berlangsung hari Selasa (12/11) via WhatsApp, Brez menceritakan bagaimana awalnya band terbentuk.
“Ide awalnya dari aku dan Domon running label independen (Lisdia Records). Kami merencanakan untuk membuat sebuah band bareng, lalu mencari vokalis. Masuklah Ferdy karena kami dalam satu ruang kerja bareng di Bandung,” kata Brez.
Meski sudah menulis beberapa lagu untuk proyek Beltigs, Brez mengaku “Pelican Cove” adalah lagu pilihan semua personel sebagai karya perkenalan mereka ke publik. Ia pun melanjutkan dengan cerita makna di balik sang lagu.
“Cerita di balik lirik itu tentang seseorang yang ingin memiliki segalanya (seperti) materi, popularitas, hingga rumah impian, secara singkat yang kami sebut ‘pelican cove’. Namun karena dia terlalu berambisi akhirnya kehilangan semua. Cerita itu sepertinya relate hari ini,” kisah Brez.
Bericara soal musik untuk single “Pelican Cove”, Ferdy merumuskan indie pop sebagai garis besar genrenya. “Namun di beberapa bagian tiap materi kami mencoba menyisipkan twist nada yang berbeda sebagai bumbu dan uniqueness dari setiap lagunya,” jelasnya.
Di akhir wawancara, ketiga personel sepakat bahwa kondisi skena musik di Bandung selalu keren sejak zaman dahulu.
“Selalu timbul bising-bising baru yang memperpanjang keberlangsungan skena ini,” tutup Domon.

Eksplor konten lain Pophariini
Pecel Lele Records, Sentra Rekaman Independen dari Lamongan
Sebuah rumah sederhana di Jl. Made Rejo No. 42 terlihat seperti rumah biasa pada umumnya. Bangunan tersebut, kadang jika ada orderan memiliki usaha mie ayam pedas seperti mie yang cabangnya di mana-mana berinisial G. …
Tips Memilih Desainer untuk Sampul Karya Musik Band Lo
Kami menganggap sampul karya musik adalah garda terdepan untuk bisa menarik perhatian pendengar. Gimana gak, banyak band-band lokal maupun internasional yang rela memakai jasa seniman ternama – yang tentunya gak murah – untuk membuat …