Berlayar Bersama Dried Cassava

Dec 6, 2018

Hari Rabu (5/12) kemarin mencatat genap tigabelas tahun sudah band bernama Dried Cassava. Para personilnya: Bassist Bana Drestanta, gitaris dan vokalis Baskoro Adhi Juwono, drummer Kago Mahardono, gitaris Nandie Daniel Febryan juga vokalis Saraswati Widyahapsari merayakannya dengan merilis single terbaru berjudul “Berlayar”.

Absen sekian lama baik di panggung rupanya dimanfaatkan band indierock asal Jakarta ini dengan bersemedi di studio, meramu materi-materi untuk calon album ketiga mereka dan Berlayar didapuk menjadi single pertama dari album ketiga mereka yang akan diriis tahun depan.

Jika pendengar sudah mengetahui bahwa Dried Cassava adalah guitar band dengan emosi yang menggebu-gebu lewat dua album dari Mind Thieves, atau album eksperimental yang cuek, Sensitive Explosive, maka meski prematur, namun “Berlayar” bakal menjadi lagu kunci bakal seperti apa wajah musik Dried Cassava di tahun depan.

“Berlayar adalah karya yang sentimental. Tertuang banyak elemen penting masing-masing personil. “Berlayar” menyiratkan emosi dan energi perjalanan 13 tahun kami. (Berlayar) adalah tentang Kehidupan, pendewasaan, cinta, dan keluarga” ungkap Nandie.

Dari mendengarkan lagu yang diperkaya oleh pemakaian instrumen baru seperti organ dan synthesizer, kita tahu bahwa ke depannya Dried Cassava akan lebih eksperimental, membuka diri bahwa ada harmoni-harmoni lain selain perpaduan gitar saja.

“Meskipun diperkaya dengan instrumen baru, namun mereka tidak akan mengubah karakter musik secara keseluruhan,” ujar mereka.

Bakal seperti apa album ketiga Dried Cassava ini? Sabar dan tunggu kejutan mereka di tahun baru nanti.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …