Bising Kota Jakarta Berisik tentang Merchandise

Setelah Tangerang Selatan dan Bogor, rangkaian Bising Kota Jabodetabek berlanjut ke persinggahan yang ketiga Ruuang Kopi, Jakarta Selatan hari Senin (04/03). Diskusi kali ini menghadirkan Ekrig (Pure Evil Merch, Avhath) dan Arie Haryanto (Musica Merch).

Ekrig dan Arie Haryanto jadi pembicara di Bising Kota Jakarta / Dok. M Tubagus Rizky
Dalam judul Merchandise Jadi Penyelamat Ekonomi Musisi, Bising Kota Jakarta berlangsung intim di lantai 2 Ruuang Kopi dengan menghadirkan peserta dari berbagai kalangan seperti musisi, manajer band, hingga rekan-rekan media.

Peserta Bising Kota Jakarta di Ruuang Kopi / Dok. M Tubagus Rizky
Memiliki latar belakang yang berbeda, Ekrig dan Arie banyak berbagi pengalaman. Ekrig selaku Co-Founder Pure Evil Merch mengatakan apa yang diraih saat ini merupakan hasil dari apa yang dilakukan bandnya Avhath sejak terbentuk di tahun 2012.

Ekrig dari Pure Evil Merch sebagai narasumber di Bising Kota Jakarta / Dok. M Tubagus Rizky
“Di tongkrongan, ada yang punya merchandise Avhath. Satu orang lagi gak, dia akhirnya nyari. Tapi ketika dia nyari udah habis, jadi nungguin yang baru. Habit itu dibangun dari awal,” kata Ekrig.
Berbicara soal merchandise, pasti berkaitan dengan kualitas produksi. Arie selaku Head of Musica Merch juga menjelaskan bagaimana pendekatan yang dilakukan dalam memproduksi merchandise.
Saat Arie mulai mengurusi merchandise, banyak penggemar dari artis-artis Musica senang dengan harga yang ditawarkan. Lambat laun mulai datang keluhan dari mereka tentang kualitas kaus, setelah dipakai beberapa kali menyusut atau sablon yang rontok.

Arie Haryanto dari Musica Merch sebagai narasumber Bising Kota Jakarta / Dok. M Tubagus Rizky
“Kami upgrade kualitas. Mau gak mau harganya akan meningkat karena premium. Targetnya Asia Tenggara. Kalau dibilang mahal, ya mungkin memang bukan target kami,” tegas Arie.
Sesi tanya jawab soal topik ini juga menjadi momen seru saat diskusi. Sebagian besar peserta yang hadir secara bergantian menanyakan rasa penasaran mereka soal bagaimana menjalankan bisnis merchandise.
Selain menjadi narasumber, Ekrig dan Arie membawa produk jualan mereka yang terpajang di booth Pophariini Store.

Produk yang dijual di Pophariini Store / Dok. M Tubagus Rizky
Berikut foto-foto keseruan Bising Kota Jakarta yang berhasil kami tangkap.

Sesi tanya jawab Bising Kota Bogor / Dok. M Tubagus Rizky

Pophariini Store di Bising Kota Jakarta / Dok. M Tubagus Rizky

Sesi foto bersama Bising Kota Jakarta / Dok. M Tubagus Rizky
Nantikan video rekaman Bising Kota penuh di website Pophariini.

Eksplor konten lain Pophariini
Santamonica Suarakan Perlawanan Perempuan di Single SIN
Jeda 2 tahun dari perilisan album Reminisce 189, duo elektronik-pop, Santamonica kembali melepas karya terbaru bertajuk “SIN” (12/06). Tertulis dalam siaran pers, lagu ini diproduseri oleh Joseph Saryuf (Santamonica, Showbiz), yang ditulis pertama kali …
Jimi Multhazam Bikin Proyek Solo Perdana untuk Rayakan 3 Dekade Berkarya
Memasuki tiga dekade berkarya di industri musik Indonesia, Jimi Multhazam melangkah ke babak baru lewat materi proyek solo perdana bertajuk “Kilauanlara” yang hadir dalam dua versi (09/06) via Bandcamp. Kilauanlara (Satu) by Jimi …