Boneka-Boneka Rock Ala The Experience Brothers

May 3, 2022

Selang kurang lebih enam bulan sejak dirilisnya single “Buddo”, pada 29 April kemarin, videoklip single dari duo psychedelic rock/blues asal Bekasi, The Experience Brothers ini resmi tayang di Youtube.

Dalam videoklipnya tersebut, “Buddo” ditampilkan dengan konsep Puppet Show ala Sesame Street. Daud dan Andri divisualisasikan sebagai boneka rock ‘n roll yang asyik dan liar bermain drum dan gitar. Latar belakang panggung berikut lampu dan gorilla yang menjadi simbol band ini ditampilkan.

“Awalnya utk isi kekosongan timeline Exbro (Experience Brothers- red) aja, sebenernya kita udah syuting klip “Buddo” akhir November kemarin, cuma masih belum kelar, nah untuk mengisi kekosongan, Yoga sutradara membuat ide bikin video lirik,” ujar Daud kepada Pophariini pada Senin, 1 Mei lalu.

Videoklip “Buddo” ini adalah hasil kolaborasi Monyet Liat Production dan Para Pejuang Cinta (PPC).

“Dari konsep Yoga yang biki, ya puppet show ala Sesame Street, yang ‘ngerjain pun anak-anak dari PPC semua di kerjain DIY (Do-It-Yourself),” tambahnya.

“Buddo” sendiri adalah single pertama duo rock ini sejak hiatus selama hampir lima tahun. Band yang awalnya digawangi oleh kakak beradik, Ibrahim Saladdin dan Daud Sarassin sudah memasuki usia kepada dua alias dua dekade.

Dalam perjalanannya, Daud sempat hengkang dari band lima tahun yang lalu dan kini memutuskan kembali untuk menghidupkan bandnya. Namun Bram keluar for good karena ia memilih fokus ke pekerjaannya. Daud melanjutkan perjalanan The Experience Brother bersama personel baru, Andri Aruna Putra yang lolos dari hasil audisi yang berlangsung sekitar bulan Juli – Agustus 2021.

Pengerjaan single “Buddo” dilakukan Daud bersama Andri dengan melewati penggodokan materi selama dua bulan. Lirik lagunya diciptakan oleh Andri yang dijadikan single perkenalan warna baru The Experience Brothers.

Proses pembuatan single ini juga melibatkan Pandu Fuzztoni sebagai produser, sekaligus yang mengerjakan mixing dan mastering di Studio Musik Starlight. Ilustrator Della Vivilia Sinta hadir sebagai pembuat cover art singlenya.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …