Apa Itu Budaya Pop?
Jauh lebih sulit untuk menjelaskan apa itu budaya pop itu ketimbang menjalaninya. Karena budaya pop adalah budaya yang telah kita jalani sehari-hari. Dari musik yang kita dengarkan, acara tivi yang kita tonton, makanan dan minuman yang kita konsumsi, pakaian yang kita pakai, hingga cara berbicara kita. Semua itu adalah bagian dari budaya pop.
Pop berasal dari kata populer yang dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah: dikenal dan disukai orang banyak. Contoh sederhana populer dalam kehidupan sehari-hari adalah seseorang yang memiliki teman banyak dan disukai teman-temannya. Grup musik atau penyanyi seperti Coldplay, Justin Bieber, hingga Raisa dan Sheila on 7 adalah contoh ikon populer dalam dunia hiburan di dalam maupun luar negeri. Dalam kehidupan sehari-hari mie instan, minuman bersoda dan segala makanan siap saji yang ada di dalam mal adalah bagian dari budaya pop. Jangan lupakan juga mal sebagai pusat tempat terjadinya pertukaran budaya pop melalui gerai-gerai toko beserta iklan yang mereka tampilkan.
Secara teori budaya populer adalah budaya yang paling banyak dinikmati masyarakat saat ini. Apapun yang disukai dan diminati orang banyak itulah budaya pop. Budaya populer ini memang memikat, karena konsepnya ringan, menarik dan menyenangkan. Membuat semua orang berduyun-duyun ingin menjadi bagian darinya. Dan pada budaya populer ini peran media massa sangat besar. Karena melalui merekalah berbagai budaya seperti musik, film, makanan, hobi dan masih banyak lagi bisa sampai dan dinikmati oleh kita semua.
Dalam sejarahnya puluhan tahun yang lalu budaya populer ini awalnya sempat mengundang kritik karena sifatnya yang terlalu mudah dan instan, murahan dan cenderung tidak berkualitas namun punya kekuatan masif dalam mempengaruhi masyarakat sehingga terbentuk tren. Ada juga kelemahan budaya populer ini. Karena umumnya dibuat secara massal biasanya hal-hal dalam budaya pop cendurung tidak memiliki kualitas dan cenderung seragam. Sehingga akan mudah tergantikan oleh hal-hal baru yang terus bermunculan. Karena itu banyak yang yang memilih untuk tidak mengikuti budaya populer. Kemudian muncul budaya tandingan sebagai reaksi dari kebudayaan pop ini yang kemudian dinamakan subkultur. Yaitu respon terhadap kebudayaan utama yang dominan. Sebagai contoh di dunia pop ada berbagai subkultur yang kita kenal. Seperti cosplay (costum play), olahraga skateboard dan musik independen. Mereka sama-sama muncul sebagai pilihan lain dari yang sudah ada.
Kembali lagi ke kehidupan kita sehari hari. Kini dengan gawai dan ponsel pintar, budaya pop telah melebur dalam kehidupan kita bagaikan udara yang kita hirup dan darah yang mengalir dalam tubuh kita. Melalui gawai, ponsel pintar dan internet, budaya pop dapat kita akses lebih cepat. Tidak perlu pergi ke mal, membaca majalah atau menyalakan televisi untuk tahu tren terbaru dunia pop. Berita dari seisi dunia bisa hadir di genggaman tangan kita setiap detik, setiap jam, setiap hari dalam seminggu.
Sekarang pilihannya adalah ikut menjadi bagian dari budaya pop sebagai penikmat atau pelaku? Jika kamu memilih sebagai pelaku dan memutuskan untuk mencipta, apakah akan ikut arus atau mencoba menyiptakan arus sendiri?
Teks oleh Anto Arief
https://antoarief.wordpress.com/
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Ndarboy Genk Rilis Anthem Patah Hati Berjudul Bajirut
Penyanyi dan penulis lagu pop Jawa, Ndarboy Genk, secara resmi merilis single terbaru berjudul “Bajirut” (15/11). Lagu ini mengangkat tema patah hati dan kekecewaan yang mendalam, serta menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang ditinggalkan oleh …
Pringgo Merangkum Kisah Personal di Album Perdana Bejana
Bulan September menandai kelahiran Bejana, album solo perdana Pringgo, penulis lagu sekaligus produser “Kita Ke Sana” dari Hindia dan personel Twentyfirst Night. Bejana adalah kolase kisah personal dari Pringgo yang berkutat di koridor emosi …