Bulan Cinta Untuk Pilkada

Feb 12, 2017

Entah disengaja atau tidak tapi di bulan kasih sayang ini kita akan menghadapi hari Valentine sekaligus pemilihan kepala daerah (pilkada) yang diselenggarakan selang satu hari pada tanggal 15 Februari. Yang lucu dengan momen ini adalah seolah demokrasi memberikan waktu untuk merayakan cinta dan kasih sayang dahulu. Saya cenderung melihat hal ini sebagai kesempatan agar kita cooling down dulu sehingga nanti di pilkada kita bisa memilih pasangan calon kepala daerah pilihan kita dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Hari Valentine dirayakan di seluruh dunia. Biasanya kartu ucapan, coklat dan bunga selalu identik hadir melengkapi hari kasih sayang ini. Dan siapapun pasangan kencan di hari Valentine biasanya menandakan kalau hubungan itu istimewa. Selain itu kesemarakan Valentine ini juga lazim dirayakan di tempat-tempat seperti restoran, café dan pusat perbelanjaan. Tidak sulit untuk memahami tradisi Valentine karena perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya pop.

Sedangkan pilkada serentak pada 15 Februari ini dilakukan di tujuh provinsi seperti Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Dan biasanya media cetak maupun elektronik ramai memberitakannya dari jauh hari. Dari informasi pasangan calon kandidat, program dan janji-janjinya plus acara debat-debat di televisi. Yang tidak luput juga biasanya jalanan menjadi macet karena kampanye para calon. Plus jalanan dipenuhi spanduk, baligo dan umbul-umbul yang kadang malah terkesan mengotori tempat dan fasilitas umum di sekitar kita.

Dibandingkan Valentine, pilkada ini mungkin terasa kurang menarik. Karena bila kita pertama mengenal Valentine melalui kakak-kakak panutan kita saat itu, kita mengenal pikada (atau pemilu pada umumnya) melalui orang tua kita. Dan selalu menjadi topik obrolan mereka ketika berkumpul. Belum lagi berbagai istilah aneh yang berseliweran di sekitar kita saat ini seperti; bawaslu (badan pengawas pemilu), panwaslu (panitia pengawas pemilu), petahana/incumbent (gubernur terpilih yang hendak mencalonkan diri lagi), balon (bukan teman pesta, tapi singkatan dari bakal calon), paslon (pasangan calon) dan PLT (pelaksana tugas).  Yang terakhir ini disematkan pada Soni Sumarsono sebagai pengganti sementara gubernur DKI Jakarta.  

Namun saat ini tidak mungkin menutup diri dari pilkada. Karena dengan ponsel pintar dan akses internet, isu pilkada mampir melalui media sosial serta grup chat yang sehari-hari kita akses. Tidak jarang kita terlibat diskusi dan terpancing emosinya, atau sekedar menertawakan berbagai meme kocak seputar pilkada di medsos atau grup chat. Plus siapa yang tidak menyalakan fitur mute pada grup chat karena terlalu banyak topik pilkada?

SocmedVisual2ArtikelANto

Tidak mungkin juga menghindar dari pilkada jika kita sudah memiliki KTP, karena artinya kita sudah memenuhi syarat sebagai pemilih. Sudah menjadi hak dan kewajiban untuk memberikan suara untuk daerah yang kita tinggali ini. Dan jika kamu calon pemilih, baiknya cek dulu nama kamu apakah sudah terdaftar melalui tautan ini: https://pilkada2017.kpu.go.id/pemilih/dps/nasional. Jika belum segera urus ke kecamatan terdekat. Karena suara kita sangat berpengaruh untuk daerah tercinta yang kita tinggali ini.

Maka itu pasang pengingat di ponsel: tanggal 15 Februari berikan suaramu dan pilihlah paslon pilihan yang akan menjadi pemimpin daerah yang kamu tinggali ini. Mari memilih dengan penuh cinta.

Selamat memilih!

Teks oleh Anto Arief

Penulis
Anto Arief
Suka membaca tentang musik dan subkultur anak muda. Pernah bermain gitar untuk Tulus nyaris sewindu, pernah juga bernyanyi/bermain gitar untuk 70sOC.

Eksplor konten lain Pophariini

Farrel Hilal Gabung Sony Music Entertainment Indonesia

Menambah katalog perjalanan musiknya, Farrel Hilal kembali dengan single baru berjudul “Di Selatan Jakarta”. Perilisan ini menandai kerja samanya dengan label musik Sony Music Entertainment Indonesia.   Dalam meramu aransemen musik “Di Selatan Jakarta”, …

Lirik Lagu Rayakan Pemenang Morfem untuk Kemenangan Timnas

Teringat single Morfem “Rayakan Pemenang” dalam album mini SneakerFuzz yang rilis 10 tahun lalu. Kami memutuskan untuk membuat artikel lirik lagu ini bertepatan dengan momen kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia atas Korea Selatan di …