Camlann Angkat Topik Provokatif di Album Keempat

Nov 6, 2023

Duo dark disco/darkwave asal Jakarta, Camlann resmi melepas album keempat Dismantle! hari Jumat (03/11). Dalam merilis album ini, Camlann dibantu label musik asal Rusia, Oberwave Records sebagai naungan mereka.

Camlann beranggota Ony Godfrey (vokal, gitar) dan Fauzan Pratama (synthesizer, drum machine) dikenal dengan kemampuan mendefinisikan ulang genre darkwave dengan sentuhan personal.

Untuk album Dismantle! ini, mereka coba mengombinasikan gaya musik tersebut dengan perspektif sosialis yang berani dalam berbagai topik sosial, politik, dan sejarah.

Menurut kedua personel, topik politik dirasa sangat jauh dengan musik yang mereka usung, namun mereka berani melanggar norma itu. Perpaduan antara bebunyian elektronik yang gelap dengan konten bermuatan topik-topik yang dirasa bisa menggugah atau memprovokasi pikiran para pendengar.

Dalam penggarapan musiknya, Camlann mempertahankan elemen pokok yang ada di genre darkwave. Meski begitu, duo ini juga berusaha untuk menangkap sisi modern yang menonjolkan perbedaan dalam pendekatan musik mereka.

Album Dismantle! sudah bisa didengarkan via seluruh layanan streaming musik. Video musik 2 trek di album berjudul “Your Death Is My Glory” dan “The Sacred Sacrifice” bisa disaksikan di kanal YouTube Camlann.

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

6 Anak Media yang Mewarnai Industri Media Hari Ini

Sekitar 3 tahun yang lalu Pophariini pernah membuat artikel yang berisi 10 Jurnalis Musik Favorit. Berangkat dari tulisan tersebut, kami berpikir untuk melanjutkannya dan melebarkan jangkauan dengan memilih mereka yang bekerja di perusahaan media. …

Lirik Lagu Pilu Membiru Kunto Aji tentang Mengunjungi Kedukaan dan Mengikhlaskan

Tak mudah manusia untuk melepaskan diri dari emosi. Hadirnya menjelma dalam beragam bentuk, tak terkecuali kedukaan. Saat nyawa seseorang menghilang, kedukaan datang menyelimuti mereka yang ditinggalkan dan yang tersisa mungkin hanyalah kenangan. Kemudian, bagaimana …