Candu Musim Panas ala Tokyolite

Kuartet funk rock asal Bogor, Tokyolite merayakan musim panas yang telah tiba ini dengan merilis single terbarunya yang bertajuk “Cycle”.
Band yang digawangi Stevan Arianto (vokals, gitar), Alexander Bramono (bass), Rori Jiwa Putra (gitar) dan Bintang Aditya (drums) ini menyebut single ini adalah karya mereka yang paling ambisius.
Pasalnya, mereka membutuhkan waktu yang lama, dari mulai aransemen musik, rekaman, dan sampai mixing dan mastering. “Cycle” direkam di SAE Studio Jakarta dan di-mix oleh Reyner Ferdinand, audio engineer yang karyanya telah banyak dijumpai di sejumlah film Indonesia seperti Dilan 1990 dan Cek Toko Sebelah. Untuk proses mastering dituntaskan di SAGE Studio Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.
Lirik lagu “Cycle” yang ditulis spontan oleh vokalis Stevan ini berbicara tentang naik-turun dan pasang surutnya kehidupan.
“Ini seperti pepatah yang bilang kalau hidup itu ibarat naik sepeda, supaya tetap seimbang ya harus gowes terus,” ujarnya.

Cover single Tokyolite “Cycle”
“Cyle” juga menjadi komposisi pertama buat drummer Bintang Aditya dan gitaris Rori Jiwa Putra sejak masuk ke dalam band. Menurut bassist Alexander Bramono, masuknya kedua personil ini membawa dampak signifikan pada arahan musik Tokyolite, seperti yang dapat didengar pada “Cycle”, yang mengambil pengaruh dari musisi Vulfpeck, John Mayer, dan the band apart, hingga menghasilkan nuansa pop 80-an yang berpotensi menjadi irama candu layaknya lagu tema musim panas.
Single “Cycle” yang sudah tersedia di layanan streaming digital ini akan menjadi bagian dari album studio penuh terbaru mereka yang akan rampung pada 2019. Sebelumnya, Tokyolite telah memiliki dua rekaman, antara lain Hello (EP, 2013) dan Avenue (album, 2015).

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Fashion Item Manggung Andalan Vira Talisa
Vira Talisa adalah salah satu musisi yang berpartisipasi dalam aktivasi Pophariini di Jakarta Sneaker Day hari ketiga (16/02). Di sana sang solois berkesempatan tanding bulu tangkis bersama pengunjung JSD. Di momen yang sama, karena …
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …