Cara Sheila On 7 : “Sekarang Kami Harus Lebih Bijak Mengeluarkan Kreativitas”

Feb 10, 2018

foto: Sheilaon7.com

Termasuk mulai aktif dengan vlog di YouTube juga?

Adam: Ya itu juga. Sekarang ada tambahan income dari internet. Itu salah satu cara kita adaptasi zaman. Sedang kita coba seberapa dampaknya sama income tapi kita adaptasikan dengan gaya dan taste Sheila On 7.

Ada rencana mengurus lisensi karya-karya lama supaya bisa dikelola di bawah 507 Records?

Adam: Ya itu tentu kami harus ketemu dengan Sony. Pada dasarnya kalau master masih punya mereka ya berarti masih di sana. Kami masih menata dulu, tapi bukan tidak mungkin untuk sampai ke sana.

507 Records nantinya akan dikembangkan seperti apa? Apakah hanya untuk rilisan Sheila On 7 dan proyek solo personilnya atau juga membuka katalog untuk rilisan-rilisan lain?

Adam: 507 Records mungkin akan sama dengan manajemen Sheila On 7. Awalnya kan diperuntukkan untuk Sheila On 7 saja, tapi dalam perjalanan banyak talent yang minta untuk diurusi juga. Tapi itu belum terealisasi. Mengurus band sendiri saja masih pusing begini. Tapi bukan nggak mungkin kalau sudah ketemu ritme yang pas dan struktur jelas, itu bukan sesuatu yang nggak mungkin untuk dilakukan. Sementara ya kami akan lihat apakah produk kami sendiri bisa jalan atau tidak. Kita akan melakukan apapun untuk band ini.

Apa ada rencana Adam dan Duta akan cari manajer supaya bisa fokus ke proses bermusik mengingat beban pekerjaan tentu akan makin meningkat ?

Duta: Belum ada, dan yang pasti sampai detik ini kami merasa masih sangat fokus terhadap proses kreatif musik Sheila On 7. Tidak ada proses yang terpinggirkan karena keadaan kami sekarang. Mengenai 507 Records, nantinya kami akan menempatkan orang-orang yang kami rasa cocok untuk menjalankan sistem yang sedang kami bangun. Kami tidak ingin ke depannya terus menjalankan 507 Records dengan tangan kami sendiri, oleh karena itu bahan baku untuk pemanjangan tangan sedang kami kokohkan.

Adam: Diskusi terakhir adalah kami akan jalankan sekuatnya. Kalau memang sudah nggak kuat ya kita punya pilihan lain. Kalau masih kuat ya jalankan saja. Jelas tidak mulus, ada berantemnya, kalau sudah tidak kuat kita akan diskusi.

1
2
3
4
Penulis
Fakhri Zakaria
Penulis lepas. Baru saja menulis dan merilis buku berjudul LOKANANTA, tentang kiprah label dan studio rekaman legendaris milik pemerintah Republik Indonesia dalam lima tahun terakhir. Sehari-hari mengisi waktu luang dengan menjadi pegawai negeri sipil dan mengumpulkan serta menulis album-album musik pop Indonesia di blognya http://masjaki.com/

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …