Cerita Danger Stranger soal Penguasa Terangkum dalam Tuan Berhala
Band hardrock asal Yogyakarta, Danger Stranger menandai kemunculan dengan single perdana bertajuk “Tuan Berhala” hari Jumat (05/07). Para personel band ini merasa lagu mereka memilik lirik dengan muatan yang berani dan nyata.
Danger Stranger beranggotakan Tomo Widayat (gitar), Rahadhita Arumtaka (kibor), Agib Tanjung (bas), Bagoes Kresnawan (drum), Fendee Perdana (gitar), dan Tommy Dharma (vokal), yang merupakan wajah-wajah lama di skena musik Yogyakarta sehingga band ini bisa disebut supergroup.
Melalui perilisan lagu “Tuan Berhala”, Danger Stranger secara garis besar ingin menceritakan pengulangan ulah penguasa yang dibenci sebagian banyak orang dari masa ke masa. Namun kenyataannya, jika ada yang ingin menyuarakan keresahan, siap-siap menjadi musuh bersama.
“Inti lagu itu bercerita bahwa banyak penguasa yang tak bisa mengendalikan diri, lalu mengakibatkan peradaban yang ‘ngawur’. Contoh klasik paling konkret adalah kisah Babilonia,” kata Rahadhita Arumtaka dalam siaran pers.
Lebih lanjut, Danger Stranger menuliskan lirik lagu untuk menjadi semacam pengingat bahwa kekuasaan yang tak terkendali bakal mengakibatkan kemerosotan peradaban. Tommy mewakili rekan-rekannya merasa para penguasa selalu melakukan rekayasa kebenaran untuk mempertahankan dominasinya.
“Terlebih di era post-truth saat ini, kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran. Salah satunya dengan memainkan emosi dan memanipulasi perasaan demi meraih dukungan para pemujanya. Pemilik pendapat yang berbeda adalah tersangka musuh bersama, sebaliknya pengikut arus utama dianggap sebagai langkah yang seharusnya,” timpal Tommy.
Dalam meramu nuansa musik yang dibawakan Danger Stranger, Tomo menyebutkan band-band yang menjadi acuan mereka seperti Velvet Revolver, Skid Row, dan Motley Crue saat era vokalis John Corabi.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …