Cerita Kolaborasi .Feast dan Laleilmanino dalam Lagu Arteri

Aug 18, 2024

Berjarak 2 tahun dari perilisan album Abdi Lara Insani, .Feast segera merilis yang terbaru bertajuk Membangun & Menghancurkan. Album ini dijadwalkan beredar tanggal 30 Agustus 2024.

.Feast sudah merilis beberapa single seperti “Konsekuens”, “Politrik”, dan yang terakhir “Nina” untuk menyambut album ini. Band juga sudah membocorkan judul-judul 15 trek di dalamnya via unggahan Instagram hari Selasa (01/08).

 

Hal yang menarik dari isi album ini setiap treknya diproduseri oleh berbagai produser. Sebut saja Lafa Pratomo, Iga Massardi, Pandu Fathoni, Enrico Octaviano, dan Laleilmanino.

Berbicara soal Laleilmanino yang memproduseri salah satu lagu di album membuat kami yang berada di satu rumah dengan mereka berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana proses produksi lagu berjudul “Arteri” tersebut.

Kami menemui Adnan dan Dicky .Feast saat mereka berkunjung ke Mad Haus hari Selasa (16/07) untuk sesi rekaman gitar terakhir album Membangun & Menghancurkan.

Proses rekaman gitar Adnan dan Dicky .Feast bersama LIN / dok. Gerald Manuel

 

Adnan dan rekan-rekannya mengidolakan karya-karya yang dihasilkan dari tangan Lale, Ilman, dan Nino.

“Kebetulan mereka juga belum pernah berkolaborasi dengan musisi yang musiknya seperti kami. Kami pertama kalinya juga berkolaborasi dengan produser musik pop,” kata Adnan.

Dicky menambahkan, awalnya .Feast ingin memberikan lagu dengan nuansa pop yang biasa ditangani oleh LIN. Namun, ia mengaku LIN meminta mereka untuk memilih lagu “Arteri” karena dirasa lebih menantang.

“Akhirnya dari mereka sendiri kayaknya pengin tantangan baru. Jadi kami kasih lagu ini,” ujar Dicky.

Di hari yang sama, kami juga meminta keterangan langsung dari Ilman Ibrahim. Sang pemain kibor MALIQ & D’Essentials ini satu suara dengan Adnan dan Dicky, kalau LIN juga mempertimbangkan soal tantangan pengerjaan musik yang tidak biasa mereka garap.

Ilman Ibrahim mengaku kerja sama dengan .Feast memiliki tantangan tersendiri / dok. Gerald Manuel

 

“Laleilmanino senang banget punya challenge kayak gini. Banyak banget sebenarnya bank lagu kami yang gak pop. Kayak zamannya musik Damon Albarn yang solo, tapi memang gak ada yang datang ke kami untuk minta bikin lagu kayak gitu. Jadi dengan datangnya .Feast, gue merasa senang banget,” ucap Ilman.

Menyatukan antara karakter .Feast dan LIN juga menjadi perhatian Ilman dan rekan-rekannya di proyek “Arteri” ini

“Gue di sini pengin bikin tetap ada rasa Laleilmanino di lagu .Feast. Nanti kalau kalian dengar di verse keduanya secara teknis kami build rasanya tuh kayak manis tapi tetap .Feast gitu,” tegasnya.

Tentang banyaknya produser di album Membangun & Menghancurkan, Adnan menjelaskan bahwa .Feast memiliki tujuan untuk mengejar warna eksplorasi baru di karya anyar ini.

“.Feast ini sudah terbiasa apa-apa sendiri. Sudah sering juga kerja sama bareng satu produser, jadi warnanya .Feast ke bentuk seperti itu saja. Kami ingin lebih explore dan pengin punya warna yang lebih colorful di album ini,” jelas Adnan.

Sesi wawancara ditutup dengan pernyataan Dicky mengenai album yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama ini.

“Ini lah album yang kalian kawal-kawal dari dulu, baru menetas nih sekarang,” tutup Dicky.

Dalam menyambut album Membangun & Menghancurkan, .Feast bakal menggelar sesi dengar lagu-lagu di album untuk 10 orang beruntung tanggal 22 Agustus mendatang di lokasi yang masih dirahasiakan. Jika ingin menjadi salah satu dari 10 orang tersebut, silakan ikuti syarat dan ketentuan unggahan Instagram di bawah ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by .Feast (Multi Semesta) (@ffeastt)

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …

Rayakan Hidup, Geura Luncurkan Album Mini Dansa Melirih

Solois pop asal Samarinda, Geura meluncurkan album mini berjudul Dansa Melirih (20/12). Lewat sesi wawancara yang berlangsung hari Senin (16/12), pria yang bernama Muhammad Wisnu Yudistira ini menceritakan karier musiknya dan bagaimana kisah di …