Charita Utami Luncurkan Omahati yang Sangat Personal

Memulai karier solo dengan single “Toreh” yang dirilis akhir tahun 2022, Charita Utami kembali lagi dengan menambahkan 2 lagu terbaru yang terangkum dalam judul Omahati (30/06).
Album mini ini dirasa sangat personal bagi Tami karena mengandung pesan sebagai bentuk reaksi untuk segala sesuatu yang pernah ia alami dalam hidup.
“EP ini mewakili semua perjalanan hidup yang saya rasakan, sempat merasakan titik terendah, marah, sedih sampai pada akhirnya menerima semua duka juga naik turunnya kehidupan dan menjadikan semua rasa tersebut sebagai pembelajaran hidup untuk sembuh dan tumbuh menjadi insan yang lebih baik,” kata Tami dalam siaran pers.
Tami menambahkan, bahwa Omahati mengambil inspirasi dari 5 Stages of Healing oleh Gavin & Dersch Law and Meditation, yaitu grief and denial, anger, bargaining, depression, dan acceptance.
Hal ini bisa dirasakan langsung saat mendengarkan 3 lagu di albumnya. Lagu “Toreh” mewakili grief and denial, “Collide” menggambarkan fase bargaining dan depression, sampai lagu terakhir yang berjudul “Omahati (Heart Chakra)” mewakili tahap acceptance.
Dalam proses pengerjaan Omahati, Tami banyak melakukan kerja sama dengan Ammir Gita yang terlibat dalam pembuatan lagu “Collide”. Tidak hanya itu, Ammir yang aktif sebagai musisi dan praktisi meditasi juga didaulat oleh Tami untuk menjadi kolaborator di lagu “Omahati (Heart Chakra)” yang merupakan ambient track berdurasi lebih dari 20 menit.
Tami berharap, para pendengar album mini Omahati bisa menjadikan lagu-lagu di dalamnya sebagai sarana untuk berdamai dan mendapatkan ketenangan hati.
Bersamaan dengan perilisan Omahati di seluruh layanan streaming musik, Tami juga melepas video lirik untuk “Collide” yang bisa disaksikan melalui kanal YouTube Charita Utami.
Lagu “Collide” sendiri merupakan lagu yang didaulat oleh Tami sebagai focus track album mini perdananya tersebut.

Eksplor konten lain Pophariini
Sawung Jabo & Sirkus Barock Rilis Album Live Mengejar Bayangan Menangkap Angin
Sawung Jabo menandai 50 tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah album spesial bertajuk Mengejar Bayangan Menangkap Angin: The Live Album, sebuah karya yang menyatukan kembali semangat teatrikal Sirkus Barock dalam balutan aransemen langsung yang …
Morphose Angkat Kisah Asmara di Single Perdana Love Song
Band metalcore asal Semarang, Morphose menandai kemunculan lewat single perdana “Love Song” (11/07). Lewat single ini, mereka menyampaikan bagaimana perasaan-perasaan seperti marah, kecewa, dan kehilangan bisa berjalan beriringan dengan bentuk cinta yang lebih luas. …