Astera

Perjalanan panjang dari sekadar proyek band kompetisi SMA di tahun 2014 hingga tahun 2018, Astera mengambil langkah untuk melakukan rebranding terhadap gerakan mereka. Tumbuh sebagai grup beranggotakan 4 orang yang sebelumnya beranggotakan Rio, Chandra, Dode, dan Bagus, mereka bereksperimen dengan identitas merek baru, dan fundamental musik. Dipengaruhi oleh melodi gitar yang disentuh dengan gaya pop menghasilkan suara yang terbukti bersifat generasi, mengunci lagu-lagu rock indie kiri mereka ke dalam hati dan pikiran remaja muda yang menemukan musik untuk pertama kalinya.
Selama beberapa tahun terakhir, Astera merilis single, EP & Album yang disukai penggemar di seluruh Asia. Astera merupakan band tur klasik, pertunjukan utama, dan festival di Bali & Jawa, pada pertengahan tahun 2023 Astera menjaga momentum dengan merilis album kedua mereka, Better Days.
Mulai tahun 2024, Astera mengambil pergerakan sebagai grup Trio karena Bagus tidak dapat melanjutkan perjalanannya karena alasan kesehatan. Hingga kini, grup ini beranggotakan Rio, Chandra, dan Dode.

Artikel Terkait
Eksplor konten lain Pophariini
DVY
DVY adalah duo asal Makassar yang terbentuk di awal pandemi tahun 2020 lalu. Duo ini beranggotakan Jasmine (vokal, bas, synthesizer) dan Fritzline (vokal, kibor, gitar, synthesizer).
Iconic Tourist
Iconic Tourist adalah band rock alternatif yang dibentuk di Cibubur, Indonesia, pada tahun 2019. Pada tahun 2021, mereka telah memperkenalkan identitas musikal mereka lewat dua Music Video: “Too Tired” dan “No One is Going …
Komentar Anda