Danilla Mengisi Soundtrack Film KKN di Desa Penari

Mar 4, 2020

Setelah membintangi sekaligus mengisi soundtrack film Pretty Boys, Danilla kembali dengan lagu berjudul “Batas” untuk mengisi soundtrack film KKN di Desa Penari yang diproduksi MD Pictures.

Lagu ditulis Hasief Ardiasyah, sosok yang tak asing di dunia permusikan dan Lafa Pratomo selaku produser musik. Menurut Hasief, lagu “Batas” bercerita tentang semangat anak muda dari sisi yang lebih sinis.

“Semangat anak muda dalam mendapatkan apa pun dengan berbagai cara yang mereka mau. Tapi, di sisi lain nya kita selalu melupakan ada sisi gelap, mereka bisa melakukan apa yang kita mau seenaknya tanpa mengindahkan aturan yang ada. Dengan adanya ‘Batas’ itulah yang menjadi alat peringatan dalam hal ini,” kata Hasief dalam siaran pers.

Sudut pandang lagu ini tak jauh dari cerita film. Danilla sebagai penyanyi menyampaikan sarkasme, peringatan terhadap anak-anak muda yang melanggar aturan, dan ganjaran sama seperti yang dialami para tokoh di film.

Danilla senang bisa menjadi bagian soundtrack. Ia mengaku, lebih dulu memerhatikan sinematografi dan grading film. Hal itu yang membuat Danilla menerima tawaran untuk mengisi soundtrack film ini.

Film KKN di Desa Penari merupakan kolaborasi Awi Suryadi dan Manoj Punjabi yang bakal rilis 19 Maret 2020. Film menampilkan aktor dan aktris Fajar Nugraha, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, Adinda Thomas, Tissa Biani, Achmad Megantara, Kiki Narendra, Aulia Sarah, Aty Cancer, dan Diding Boneng.

 

____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47