Daun Jatuh Bercerita tentang Rindu dalam “Malang”

Feb 7, 2022

Grup musik folk-pop asal Tangerang, Daun Jatuh menghadirkan karya musik terbaru berjudul “Malang” (04/02) yang menjadi single ketiga bersama Warner Music Indonesia semenjak mereka bergabung di tahun 2021 lalu.

 

Daun Jatuh beranggota Verrel Alvirizky (vokal), Timothy Gunung Tua (gitar), Jessen Nathanael (drum), William (bass), Mufti Ahmad Fadilah (gitar), dan Azriel Ismail (keyboard).

Lagu “Malang” bercerita tentang perasaan seseorang yang tengah menanggung rindu atas hubungan yang pernah dijalani. Hubungan yang terpaksa berakhir tanpa alasan yang jelas.

Dalam siaran pers, Verrel selaku penulis lagu “Malang” mengatakan, “Yang lebih menyakitkan lagi mereka berdua sama-sama tidak tahu alasan apa yang membuat mereka tidak dapat menjalin hubungannya lebih lanjut lagi. Hanya takdir yang belum tepat saja.”

Ia mendapat inspirasi penulisan lagu ini dari puisi yang ditulis. “Jadi, memang saya waktu itu sedang menulis puisi karena merasakan kerinduan yang dalam ke kota tempat saya berkuliah,” kata Varrel yang memang sedang melanjutkan perkuliahan di kota Malang.

Proses penggarapan lagu melibatkan Ibnu Dian ‘Matter Halo’ sebagai produser musik. Sementara video musiknya digarap oleh film director asal Malang, Prialangga dan mengambil lokasi syuting di sana.

“Harapan kami di lagu ini, semoga lagu ini bisa mewakilkan rasa rindu seseorang dan semoga lagu ini menjadi langkah awal yang baik untuk kami di tahun ini,” tutup Mufti.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Buzz Youth Festival Hadirkan Good Morning Everyone hingga Pasming Based

Event organizer dan promotor, Hectic Creative pertama kali menggelar Buzz Youth Festival di kota asal mereka, Yogyakarta tahun 2019. Empat tahun kemudian berpindah ke Semarang dan kota yang ketiga menjadi tempat pelaksanaan festival ini …

Lirik Lagu Chinese Food Om Bagus Hiasi Hari Raya Imlek

Apa persamaan antara Imlek dan musik? Menurut kami, keduanya sama-sama produk budaya—yang terus-menerus dirayakan dan Imlek 2025 atau 2576 Kongzili jatuh pada tanggal 29 Januari. Selain pergi beribadah, masyarakat juga merayakannya dengan berbagai bentuk. …