Dengan Sony Music, Ardhito Pramono Tetap Jazz

Penyanyi jazz indie Ardito Pramono merilis album mini terbarunya A Letter To My 17 Year Old di bawah label Sony Music Indonesia. Dengan nuansa jazz kental berbahasa Inggris video musik “Superstar” pun dirilis sebagai pelengkap mini album yang berisi 5 lagu.
Sebelumnya Dhito sudah mencuri perhatian lewat singel “Bila”, “Fake Optics” dan
Bitterlove” dan beberapa singel tersebut masuk ke dalam album mininya ini. Yang ditujukan untuk dirinya kala berusia 17 tahun. Karena lagu-lagu itu diakuinya terinspirasi dari kehidupan di sekitar Dhito yang kini berusia 23 tahun itu. Selai “Fake Optics”, “Bitter Love” yang merupakan singel lama, 3 lagu lainnya adalah “Say Hello”, “Superstar” dan “Cigarettes of Ours”.
Uniknya album terbaru yang dirilis di bawah Sony Music Entertainment Indonesia ini direkam dalam format live. Diceritakan Dito seperti yang dilansir Pikiran Rakyat “Konsep live ini sebenarnya sudah lama saya inginkan. Meskipun hasilnya belum sesuai ekspektasi tapi setidaknya pesan yang ingin saya utarakan bisa sampai. Saya pengin lewat album live ini, pendengar karya saya bisa melihat ketidaksempurnaan saya dalam bemusik. Mereka siap enggak untuk menerima ketidaksempurnaan itu,”
Album mini terbaru Dhito dan beberapa album lamanya sudah tersedia di seluruh layanan streaming digital.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo
Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …
Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana
Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …