Dengan Sony Music, Ardhito Pramono Tetap Jazz

Penyanyi jazz indie Ardito Pramono merilis album mini terbarunya A Letter To My 17 Year Old di bawah label Sony Music Indonesia. Dengan nuansa jazz kental berbahasa Inggris video musik “Superstar” pun dirilis sebagai pelengkap mini album yang berisi 5 lagu.
Sebelumnya Dhito sudah mencuri perhatian lewat singel “Bila”, “Fake Optics” dan
Bitterlove” dan beberapa singel tersebut masuk ke dalam album mininya ini. Yang ditujukan untuk dirinya kala berusia 17 tahun. Karena lagu-lagu itu diakuinya terinspirasi dari kehidupan di sekitar Dhito yang kini berusia 23 tahun itu. Selai “Fake Optics”, “Bitter Love” yang merupakan singel lama, 3 lagu lainnya adalah “Say Hello”, “Superstar” dan “Cigarettes of Ours”.
Uniknya album terbaru yang dirilis di bawah Sony Music Entertainment Indonesia ini direkam dalam format live. Diceritakan Dito seperti yang dilansir Pikiran Rakyat “Konsep live ini sebenarnya sudah lama saya inginkan. Meskipun hasilnya belum sesuai ekspektasi tapi setidaknya pesan yang ingin saya utarakan bisa sampai. Saya pengin lewat album live ini, pendengar karya saya bisa melihat ketidaksempurnaan saya dalam bemusik. Mereka siap enggak untuk menerima ketidaksempurnaan itu,”
Album mini terbaru Dhito dan beberapa album lamanya sudah tersedia di seluruh layanan streaming digital.
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Venue-venue Musik di Tengah Sengkarut Ruang Ekspresi Semarang
Terbit-tenggelam. Kira-kira itu frasa yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi venue musik di Semarang, terkhusus yang berskala mikro-menengah. Sepanjang 2022-2024, banyak ruang yang sering dijadikan venue bertumbangan di Semarang. Seven Bar & Lounge, Madaz …
Mengenang Album Kompilasi Pop Hari Ini di Usia Sewindu Pophariini
Tepat sebulan yang lalu, Pophariini genap berusia satu windu sejak lahir 17 Januari 2017 sebagai media musik online. Mungkin banyak yang belum mengetahui, Pophariini sebelumnya merupakan album kompilasi yang dirilis oleh Organic Records, label …