Kota Depok melahirkan supergroup yang menandai kemunculan dengan single berjudul “Outlier” hari Jumat (26/01).

Supergroup bernama Joy Manifesto ini merupakan gabungan personel band Topi Jerami dan Sweet As Revenge, serta penyanyi latar solois Danilla.

Joy Manifesto dengan mengusung genre musik indie rock ini diperkuat Fadli Rizki (vokal), Akmal Rizky (bas, vokal), Egi (gitar), dan Ozom (drum).

Dalam sesi wawancara bersama Pophariini hari Jumat (09/02), Fadli mengatakan Joy Manifesto dibentuk karena masing-masing personel ingin bahagia melalui musik yang diusung.

Ia menambahkan, band ini jadi semacam manifestasi lain dari proses bermusik itu sendiri.

“Ada yang mau fokus hidup dari ngeband biar happy, ada yang ingin bahagia dengan membagikan karyanya sendiri setelah beberapa waktu berproses bersama band dan musisi lain,” kata Fadil.

Dalam menggarap “Outlier”, para personel Joy Manifesto membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 bulan. Fadli mengungkapkan, hal pertama yang dilakukan bersama rekan-rekan bandnya sebelum memulai pengerjaan adalah melakukan penyelarasan.

“Proses penyelarasan yang personel lakukan di awal pertemuan yang justru lebih banyak membicarakan siapa kami masing-masing sebagai manusia, kedalaman ekspektasi, dan berlanjut dengan musik seperti apa yang Joy Manifesto ingin usung,” kenangnya.

Kehadiran I Wayan Surya Adi Kusuma sebagai co-producer dirasa tidak hanya memberikan sumbangsih dari sisi kreatif melainkan memberikan energi untuk band.

“Kelahiran ‘Outlier’ menjadi sebuah awal untuk tujuan yang sudah kami set jauh di depan dan segala kemungkinan yang ada di sepanjang jalan,” pungkas Fadil.

Depok sendiri di mata Fadil dan rekan-rekannya sudah mengalami banyak perkembangan. Hal ini dilihat dari semakin beragamnya gaya dan format musik yang ada di gigs-gigs lokal sekitar.