Dewa 19 bersama Ari Lasso Merilis “Tangis Terakhir”
Kerinduan para Baladewa akan kehadiran Ari Lasso dalam lagu Dewa 19 terbayar sudah. Setelah sebelumnya sering tampil bersama di beberapa panggung, format reuni ini akhirnya merilis single berjudul “Tangis Terakhir” pada 10 Desember lalu.
“Tangis Terakhir” dirilis bertepatan dengan konser A Night At The Orchestra Episode 2 yang digelar di Jakarta International Velodrome. Mereka juga membawakan lagu ini untuk pertama kali di perhelatan tersebut. Hal ini sempat diungkapkan Dewa 19 feat. Ari Lasso melalui unggahan video @officialdewa19, beberapa hari sebelum konser digelar.
View this post on Instagram
Secara musikalitas, “Tangis Terakhir” menghadirkan kembali vokal khas Ari Lasso yang dibalut nuansa musik Dewa 19 di masa kejayaan mereka, tahun 90-an.
Dalam liriknya sendiri, single ini menggambarkan bagaimana perasaan seseorang yang mengalami sakit hati dan luka mendalam karena cinta, bagaimana kemudian luka tersebut tak tertahankan lagi dan akhirnya tumpah menjadi sebuah tangis terakhir.
Satu hal yang menarik dari liriknya, di menit 2:27 kita dapat mendengar dua kalimat penggalan dari lagu “Munajat Cinta” yang dibawakan The Rock. “Malam ini ku sendiri, tak ada yang menemani,” penggunaan lirik ikonik ini cukup mewakili cerita yang coba disampaikan Dewa 19 dan Ari Lasso.
Jika rindu mendengarkan alunan musik Dewa 19 dan Ari Lasso dalam sebuah lagu, “Tangis Terakhir” sudah bisa didengarkan di semua platform streaming musik.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …