Dhira Bongs Akan Tampil Di Kyoto Music Expo 2017 Di Jepang

Sep 12, 2017

Musisi asal Bandung Dhira Bongs menjadi wakil Indonesia yang diundang ke Kyoto Music Expo 2017, sebuah festival musik tahunan yang digelar di negri matahari terbit tersebut.

Adapun Kyoto Music Expo sendiri akan digelar pada tanggal 23 September ini di Kyoto Umekoji Park Lawn Square. Di acara tersebut, Dhira Bongs akan diiringi oleh big band/orchestra bernama Kyoto Sound Expo Philharmonic Orchestra. Dan selain Dhira, acara ini juga akan menghadirkan 9 musisi lainnya, baik dari Jepang, dan negara lain.

Menarik menyimak cerita tentang penyanyi yang punya nama asli Nadhira Soraya Nasution ini. Adalah Fan Fan, seorang musisi/trumpetist di sebuah band bernama Quruli yang tak sengaja menemukan lagu “Puncak Pohon Bandung” di Youtube lewat program reguler yang ia garap di NHK FM, sebuah siaran radio berbahasa Jepang. Terkesan dengan nada Sunda yang ada di lagunya, Nao sang manajer dari band Quruli, yang ternyata juga penyelenggara Kyoto Music Expo langsung menghubungi Dhira Bongs sebagai salah satu pengisi acara. Dhira Bongs pun akhirnya menyanggupi untuk turut serta meramaikan acara yang sudah mencapai tahun ke-11 tersebut.

Selama di Jepang nanti, selain bermain di Kyoto Music Expo, penyanyi yang sudah menelurkan 2 album, masing-masing My Precious (2013) dan Head Over Heels (2016) ini juga menggelar tur kecil yang diberi tajuk Open Suitcase Journey. Di tur ini, Dhira akan bermain di 3 venue, antara lain di Substore Tokyo (17/09), K.D. Japon Nagoya (20/09), dan Musica Japonica Osaka (21/09).

 

Bukan hanya sekedar tampil, selama di Jepang, Dhira juga akan membuat karya berupa lagu dan video yang bertemakan tentang self-esteem mengingat Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia.

Untuk mengikuti perkembangan tur Dhira Bongs ke Jepang silahkan follow akun instagram @dhirabongs

Sementara itu simak video dari lagu “Puncak Pohon Bandung” di sini:

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …